Hari Kartini 2025

Contoh Pidato Hari Kartini 2025 yang Singkat dan Mengesankan untuk Siswa SD

Editor: Yuni Astuti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

HARI KARTINI 2025 - Ilustrasi orang sedang berpidato yang diedit menggunakan canva, Minggu (20/4/2025). Inilah contoh pidato Hari Kartini 2025 yang singkat dan mengesankan untuk siswa SD.

TRIBUNBENGKULU.COM - Berikut rekomendasi pidati Hari Kartini yang singkat dan mengesankan untuk siswa SD.

Biasanya ketika upacara bendera Peringatan Hari Kartini, akan ada pembacaan pidato dari siswa tentang Hari Kartini.

tentu saja tujuan adanya ini, untuk memupuk kemampuan siswa dalam berbiacara di depan umum.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini contoh pidato Hari Kartini yang singkat dan mengesankan.

1.  Kartini Masa Kini, Semua Bisa Berkarya

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam sejahtera bagi kita semua

Yang saya hormati Bapak/Ibu guru, dan yang saya sayangi teman-teman sekalian

Hadirin yang berbahagia...

Kita bisa berkumpul pada pagi hari karena rahmat yang diberikan Tuhan Yang Mahaesa. Oleh sebab itu, mari kita awali pertemuan hari ini dengan menanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan. Semoga kita senantiasa diberikan kesehatan yang paripurna.

Teman-teman yang saya banggakan...

Peringatan Hari Kartini kita rayakan 21 April. Peringatan ini pada hakikatnya bukan sekadar mengenang seorang tokoh sejarah. Hal yang bisa kita temukan jauh lebih besar maknanya, yaitu memperjuang hak dan keadilan untuk bersama-sama bisa mendapatkan pendidikan tanpa membedakan jenis kelamin,

Di masa lalu, aktivitas perempuan sebatas urusan rumah tangga. Mereka tidak bisa berkarya. Kesempatan mendapatkan pendidikan dikekang oleh adat setempat.

Saat itulah, ada sosok wanita yang geram melihat ketidakadilan yang dialami kaumnya, yaitu Kartini. Melalui pemikirannya, beliau membuktikan bahwa perempuan juga memiliki hak dan kemampuan untuk maju bersama layaknya laki-laki.

Kesadaran atas kesetaraan pendidikan itulah yang membuat Kartini masa kini mengalami perubahan. Perempuan bisa sekolah setinggi-tingginya, bekerja, bahkan menjadi pemimpin. Perempuan bisa menunjukkan karyanya.

Halaman
1234