"Itu harus ada. Mas kawin harus bermanfaat. Kalau sapinya jantan, nanti bisa dikawinkan dengan sapi betina hingga hamil. Jadi kalau Aa menikah dengan Teh Putri, sapinya juga menikah dengan pasangannya," lanjut KDM
Hiburan Rakyat & Makanan Gratis di Tanggal 18 Juli
Acara hiburan dan syukuran untuk warga akan digelar pada Jumat, 18 Juli 2025 malam.
Lokasinya di area alun-alun Garut, dengan berbagai pertunjukan seni dan komedi, seperti ohang, lawak Kiwil Cirebon, dan Popon MK9.
Tak hanya itu, warga juga bisa menikmati makanan gratis dari UMKM lokal seperti kelepon, awug, bakso, mie ayam, soto, nasi goreng, hingga sate khas Purwakarta.
“Kita siapin sampai 5.000 porsi, Insyaallah cukup buat semua warga,” ujar Maula.
Pesan Ayah untuk Anaknya: “Terima Istrimu Sepenuhnya”
Kang Dedi Mulyadi menyampaikan pesan menyentuh kepada anaknya. Ia mengingatkan bahwa pernikahan adalah komitmen seumur hidup, bukan hanya soal kecantikan atau jabatan sang istri. Ia meminta Maula untuk siap menerima sisi terbaik dan terburuk dari pasangannya.
“Terimalah Teh Putri dengan segala kelebihannya, tapi juga dengan cemburunya, bawelnya, repotnya. Itu semua harus diterima dengan hati penuh cinta.”
Kang Dedi Mulyadi juga berharap Maula tak sekadar menjadi suami, tapi juga ayah penuh kasih bagi tiga anak Teh Putri dari pernikahan sebelumnya: Arjuna, Nabila, dan Acen.
“Itu anak Aa sekarang. Jangan pernah menganggap mereka anak sambung.”
Pilihan Menikah Usia Muda: Hindari Petualangan Tak Berujung
Ketika ditanya alasan menikah di usia muda, Maula menjawab dengan jujur bahwa keputusan itu diambil agar tidak tergoda oleh kehidupan yang penuh ujian di dunia politik dan jabatan.
“Godaan banyak. Daripada menyesal, lebih baik menikah dan berkomitmen sejak sekarang.”
Meski akan tinggal di Garut pasca menikah, Maula berkomitmen tetap menjalankan tugasnya di Dapil Purwakarta-Karawang dengan sepenuh hati.