Berita Bengkulu

Swadaya Perbaiki Jalan Rusak, Warga Kota Bengkulu Sindir Walikota: Nunggu Pemkot Bangun Entah Kebilo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SWADAYA MASYARAKAT - Suasana di Jalan Sepakat Sawah Lebar Baru, Kota Bengkulu, Selasa (5/8/2025). Warga Jalan Sepakat, Kelurahan Sawah Lebar, Kota Bengkulu memperbaiki jalan rusak secara swadaya oleh warga

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Swadaya Perbaiki Jalan Rusak, Warga Kota Bengkulu Sindir Walikota: Nunggu Pemkot Bangun Entah Kebilo

Warga Jalan Sepakat, Kelurahan Sawah Lebar Baru, Kota Bengkulu, bergotong royong memperbaiki jalan rusak secara swadaya.

Menariknya, ruas jalan yang diperbaiki itu ditutup dengan plang bertuliskan kalimat bernada sindiran terhadap Pemerintah Kota Bengkulu.

Isi tulisan pada plang:

"Mohon maaf nian sanak, jalan ditutup dulu.

Lobang lah dalam nian, la cok (sering) nian orang jatuh.

Nunggu Pemkot Bangun, Entah Kebilo (kapan).

Perbaikan atas inisiatif dan donasi masyarakat Jalan Sepakat Sawah Lebar Baru."

Salah satu warga, Ujang, menjelaskan bahwa aksi gotong royong pengecoran jalan tersebut digagas oleh warga RT 18 dan RT 19, serta jemaah Masjid Al-Musyawarah.

"Disitu kan rusak jalan, banyak lubang, motor rawan jatuh di jalan itu kan. Nah, inisiasi dari warga terutama jemaah Masjid Al-Musyawarah untuk gotong royong," kata Ujang, Selasa (5/8/2025).

Baca juga: 17 Agustus 2025, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan Bagikan 130 Ambulans Gratis

Ia menjelaskan, Jalan Sepakat sudah lama rusak dan berlubang, sehingga menimbulkan kekhawatiran warga setempat.

Pasalnya, kerusakan jalan itu belum juga mendapat perhatian dari pemerintah.

"Minggu kemarin, kita gotong royong. Dananya dari sumbangan warga inilah, ada yang uang, ada juga yang kasih material," imbuhnya.

Hal senada disampaikan oleh warga Jalan Sepakat lainnya, Datuk Marsan. Ia mengatakan bahwa kondisi jalan tersebut sangat mengganggu aktivitas warga, terutama saat hujan karena banyak genangan air dan lubang dalam yang membahayakan pengendara.

Kerusakan jalan itu bahkan sudah terjadi sejak lama dan kerap menyebabkan kecelakaan, terutama di pagi hari ketika warga berangkat sekolah dan bekerja.

"Lubangnya banyak, dari ujung Puskesmas itu sampai ke sini. Jalan ini kan ramai ya, apalagi jam-jam pagi dan sore. Harapannya ya jalan jadi bagus, gak ada rusak," paparnya.

Baca Berita TribunBengkulu.com Lainnya di Google News