Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, heboh terkait maraknya pengibaran bendera One Piece, simbol dari serial anime bajak laut Jepang, yang oleh sebagian kalangan dinilai dapat menggeser makna sakral kemerdekaan.
Di tengah isu tersebut, Satbrimob Polda Bengkulu mengambil langkah tegas dengan membagikan 2.100 bendera Merah Putih kepada masyarakat di berbagai titik di Provinsi Bengkulu.
Langkah ini dilakukan untuk mengingatkan kembali akan pentingnya simbol negara, sekaligus menumbuhkan rasa nasionalisme di kalangan masyarakat, terutama di generasi muda.
Fenomena pengibaran bendera One Piece menjelang Hari Kemerdekaan RI ke-80 memicu perdebatan di sejumlah daerah di Indonesia.
Banyak masyarakat yang khawatir jika pengibaran bendera tersebut dapat mengaburkan makna dari simbol nasional yang sudah lama terpatri dalam hati bangsa Indonesia.
Meski di Bengkulu belum ditemukan adanya pengibaran bendera One Piece, Satbrimob Polda Bengkulu mengingatkan agar hal tersebut tidak terjadi, mengingat potensi dampak negatifnya terhadap persatuan bangsa.
"Jangan sampai ada oknum yang memecah belah persatuan kita dengan mengibarkan bendera One Piece jelang HUT kemerdekaan Republik Indonesia ini," ungkap Dansat Brimob Polda Bengkulu, Kombes Pol. Muhammad Fachry, Selasa (5/8/2025).
Sebagai bagian dari upaya mengembalikan semangat cinta tanah air, Satbrimob Polda Bengkulu melakukan aksi pembagian bendera Merah Putih kepada pengendara yang melintas di depan Mako Satbrimob Polda Bengkulu dan di berbagai titik strategis lainnya.
Sebanyak 2.100 bendera dibagikan kepada masyarakat yang melintas menggunakan sepeda motor dan mobil.
Tak hanya memberikan bendera, personel Brimob juga turun tangan membantu memasangnya di kendaraan pengendara.
Aksi ini disambut hangat oleh masyarakat yang merasa dihargai sekaligus diingatkan kembali akan pentingnya semangat nasionalisme dalam rangka memperingati kemerdekaan.
"Kami berharap, dengan ini rasa patriotisme dan nasionalisme masyarakat semakin terbangun," kata Fachry.
Bagi Satbrimob Polda Bengkulu, aksi pembagian bendera Merah Putih ini bukan sekadar seremonial belaka, namun merupakan bentuk edukasi kepada masyarakat.
Mengingatkan kembali pada makna pentingnya persatuan bangsa yang tidak boleh tergerus oleh tren dan fenomena yang tidak sesuai dengan semangat kemerdekaan.