Kasus Pembunuhan

Meyling Tampi Nenek Joel Alberto Tanos Pilih Maafkan Pembunuh Sang 'Tuan Muda' Cucu 9 Naga Sulut

Editor: Hendrik Budiman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CUCU 9 NAGA DITIKAM - Kolase potret Alberto Tanos dan Meyling Tampi diambil dari Facebook. Meyling Tampi nenek Alberto Tanos putuskan maafkan pelaku yang bunuh cucunya

TRIBUNBENGKULU.COM - Meyling Tampi, nenek dari Alberto Tanos yang tewas dalam kasus pembunuhan di Sulawesi Utara, menyatakan tidak akan menuntut pelaku secara hukum. 

Keputusan ini mengejutkan publik, mengingat Alberto merupakan cucu dari salah satu tokoh berpengaruh dalam lingkaran 9 Naga Sulut.

Diketahui, Alberto Tanos cucu '9 Naga' di Manado, Sulawesi Utara tewas ditikam oleh dua pria setelah memergoki pacar sedang pesta miras bersama mereka, pada Senin (4/8/2025) pagi.

Kasus ini langsung jadi sorotan lantaran Alberto berasal dari keluarga konglomerat.

Kakeknya merupakan pemilik PT Marga Dwita Guna, perusahaan konstruksi berskala nasional.

Namun meski punya nama dan kuasa, keluarga Alberto ternyata memilih mengampuni orang yang merenggut nyawa anak dan cucu kesayangan mereka.

Baca juga: Wajah Babak Belur Pembunuh Alberto Tanos, Cucu 9 Naga Sulawesi Utara yang Pergoki Pacar Pesta Miras

Hal ini disampaikan langsung oleh Meyling Tampi, nenek Alberto Tanos, ketika memberikan sambutan di rumah duka Perumahan New Royal Kawanua, Kelurahan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara, Selasa (5/8/2025).

Sambil terisak menangis, Meyling menuturkan tak akan membuat tuntuan hukum terhadap pelaku.

Bahkan ia sendiri yang akan menelepon keluarga tersangka untuk menyampaikan niatan ini.

Ia menegaskan keluarganya tidak berniat mencari siapa yang salah dan benar dalam peristiwa ini.

“Nanti saya sendiri yang akan menelpon orang tua tersangka. 

Kami akan beritahu jika kami tidak akan menuntut dan mencari siapa yang salah dan siapa yang benar,” jelasnya.

Meyling berpikir untuk menyerahkan saja semua pada Tuhan.

Ia meyakini bahwa setiap perbuatan ada akibatnya.

“Kami tahu semua ini dari Tuhan. Karena kami tahu Firman Tuhan apa yang kamu tabur akan kami tuai,” lanjutnya.

Halaman
1234