Polemik Kursi Ketua DPRD Bengkulu

Ketua Golkar Bengkulu Syamsurachman Ungkap Fakta di Balik Isu Sumardi Diganti dari Ketua DPRD

Ia menjelaskan, adanya pergantian itu seharusnya dilakukan sebelum Musyawarah Daerah (Musda) golkar lalu.

Tribunbengkulu.com/Istimewa
KURSI KETUA DPRD - Kolase Sumardi (kiri) dan Syamsurachman (kanan). Ketua DPD I Golkar Bengkulu Syamsurachman memberikan penjelasan soal adanya kabar pergantian Sumardi dari tahta kursi Ketua DPRD Provinsi Bengkulu. 

Ringkasan Berita:
  • Syamsurachman: Adanya pergantian itu seharusnya dilakukan sebelum Musyawarah Daerah (Musda) golkar lalu
  • Golkar Bengkulu Sebut pergantian antar waktu (PAW) dilakukan untuk penyegaran di lembaga dan tidak ada yang istimewa.

 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU -  Ketua DPD I Golkar Bengkulu Syamsurachman memberikan penjelasan soal adanya kabar pergantian Sumardi dari tahta kursi Ketua DPRD Provinsi Bengkulu.

Ia menjelaskan, adanya pergantian itu seharusnya dilakukan sebelum Musyawarah Daerah (Musda) golkar lalu.

“Harusnya dilakukan sebelum Musda (Musyawarah Daerah), nanti saya cek lebih lanjutnya seperti apa,” ungkap Syamsul, Selasa (14/10/2025).

Pergantian antar waktu (PAW) dilakukan untuk penyegaran di lembaga dan tidak ada yang istimewa.

Baca juga: Breaking News: Sumardi Terancam Lengser Dari Ketua DPRD Bengkulu, Ajukan Sanggahan ke DPP Golkar

Karena, di Golkar sebuah jabatan merupakan amanah dan purnawiran partai adalah hal yang biasa.

“Pergantian antar waktu dilakukan untuk penyegaran, tidak ada yang istimewa biasa-biasa aja, karena di Golkar sebuah jabatan merupakan amanah dan purnawiran  partai adalah hal yang biasa,” jelas Syamsul.

Ditanya soal penganti Sumardi dari kursi ketua DPRD Provinsi Bengkulu, dirinya belum mengetahui.

“Kami belum tahu siapa penggantinya, nanti saya cek,” papar Syamsul.

Perihal pengajuan PAW apakah langsung dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.

“Sesuai prosedur saja,” singkat Syamsul.

Kata Fraksi Golkar

 Heboh isu lengsernya Sumardi sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu. 

Terkait hal itu, Ketua Fraksi Golkar DPRD Provinsi Bengkulu, Mahdi Husen angkat bicara.

Anggota DPRD Dapil Rejang Lebong itu mengaku dirinya belum mengetahui kabar tersebut.
“Belum tahu saya soal pergantian atau PAW itu,” singkat Mahdi saat dikonfirmasi TribunBengkulu.com, Selasa (14/10/2025) pukul 21.40 WIB.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved