Kakanwil Kemenkum Bengkulu Apresiasi Pembentukan Posbankum Desa di Rejang Lebong

TRIBUNBENGKULU.COM  – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Bengkulu, Zulhairi, beserta jajaran melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Rejang Lebong, Rabu (22/10/2025). 

Kunjungan ini dalam rangka memberikan apresiasi dan penguatan kepada tiga desa perwakilan di Kabupaten Rejang Lebong yang telah berhasil 100 persen membentuk Pos Bantuan Hukum (Posbankum) Desa, yaitu Desa Batu Dewa, Desa Suban Ayam, dan Desa Watas Marga.

Dalam kesempatan tersebut, Zulhairi didampingi oleh Penyuluh Hukum Ahli Madya Fajri Alamsah, Penyuluh Hukum Ahli Pertama Dian Lusi Zulianti, dan Calon Analis Hukum Ahli Pertama Liberty Purnama Sari. 

Kedatangan tim Kanwil Bengkulu disambut hangat oleh perangkat desa setempat yang mengapresiasi perhatian langsung dari Kanwil Kemenkum Bengkulu terhadap keberadaan Posbankum di wilayah mereka.

Baca juga: Kanwil Kemenkum Bengkulu Edukasi Siswa tentang Kekayaan Intelektual Lewat RuKI Goes to School

Kakanwil Kemenkum Bengkulu Zulhairi dalam arahannya menyampaikan bahwa Posbankum Desa merupakan wujud nyata pemenuhan akses keadilan bagi masyarakat, sejalan dengan program prioritas dalam Asta Cita Presiden Prabowo. 

Keberadaan Posbankum diharapkan mampu membantu masyarakat menyelesaikan persoalan hukum secara non litigasi, tanpa harus melalui proses peradilan. 

“Pembentukan Posbankum Desa adalah langkah konkret untuk menghadirkan keadilan yang mudah dijangkau masyarakat desa. Ini bagian dari komitmen pemerintah dalam memperkuat akses terhadap layanan hukum,” ujarnya.

Selain memberikan penguatan kepada perangkat desa, Kakanwil juga melaksanakan silaturahmi dengan para notaris di Kabupaten Rejang Lebong. 

Pertemuan ini bertujuan mempererat komunikasi dan sinergi antara Kantor Wilayah Kemenkum Bengkulu dengan para notaris, khususnya dalam menjaga integritas profesi dan mendukung pelayanan hukum yang berkualitas bagi masyarakat.

Kanwil Kemenkum Bengkulu menegaskan komitmennya bahwa semangat pelayanan dan pengabdian adalah ruh utama insan pengayoman dalam membumikan keadilan hingga ke pelosok desa.