Berita Bengkulu

Bangun Olahraga Bengkulu! Gubernur Helmi Revitalisasi Stadion, Sirkuit Balap Mulai Dibangun 2026

Tahun 2026 Pemerintah Provinsi Bengkulu Siapkan Revitalisasi stadion dan pembangunan sirkuit balap.

Panji Destama/TribunBengkulu.com
GUBERNUR - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, saat diwawancarai di Balai Raya Semarak, Kota Bengkulu, Bengkulu, Kamis (20/11/2025). Tahun 2026 Pemerintah Provinsi Bengkulu Siapkan Revitalisasi stadion dan pembangunan sirkuit balap. 
Ringkasan Berita:
  • Gubernur Bengkulu Helmi Hasan berencana akan melakukan revitalisasi stadion semarak Bengkulu.
  • Kondisi stadion Semarak Bengkulu, saat ini dalam kondisi rusak parah, di tahun 2026 pihaknya akan memperbaiki stadion tersebut.
  • Untuk pembangunan sirkuit balap motor ini, dengan memanfaatkan lahan seluas 5 hektare di Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah

 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan berencana akan melakukan revitalisasi stadion semarak Bengkulu.

Stadion semarak itu berada di Kelurahan Sawah Lebar Baru, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu, Bengkulu.

Helmi mengungkapkan di tahun 2026 nanti, pihaknya akan mulai merenovasi stadion bola semarak tersebut.

“Termasuk perbaikan stadion (Stadion Semarak), kita saat ini lagi giat-giatnya soal bola,” ungkap Helmi, Sabtu (22/11/2025) 11.49 WIB.

Menurut Helmi, dilihat kondisi stadion Semarak Bengkulu, saat ini dalam kondisi rusak parah, di tahun 2026 pihaknya akan memperbaiki stadion tersebut.

Untuk di tahun 2026 nanti, perbaikan awal dimulai dari kondisi lapangan bola terlebih dahulu.

Baca juga: Berita Populer Bengkulu Sepekan: HUT Provinsi Bengkulu, 9 Tokoh Diberi Gelar Adat-Perampingan OPD

“Kalau dilihat kondisi stadion bola Bengkulu, saat ini dalam kondisi rusak parah, di tahun 2026 pihaknya akan memperbaiki stadion tersebut, minimal lapangan bola terlebih dahulu,” jelas Helmi.

Helmi sudah bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia saat ini adalah Erick Thohir, pada Bulan Oktober 2025 lalu.

Dalam pertemuan itu, Helmi juga membahas soal revitalisasi stadion di Bengkulu, untuk menunjang atlet-atlet sepak bola di Bengkulu.

“Proposal sudah kita sampaikan kepada Pemerintah Pusat, untuk adanya revitalisasi stadion kita yang sudah cukup parah,” papar Helmi.

Tak hanya itu, Helmi juga akan membuat sirkuit balap motor untuk pembalap di Bengkulu, Helmi mengungkapkan ideal membangun sirkuit balap motor ini memerlukan anggaran Rp40- 50 miliar.

Namun pihaknya berupaya, membuat wadah bagi anak-anak muda di Bengkulu dapat menyalurkan hobi dan bakatnya di sirkuit yang sudah disediakan.

“Sirkuit juga akan kita bangung, ya idealnya pemabngunan sirkuit itu Rp40 M-Rp50 M, tapi minimal anak-anak muda di Bengkulu dapat menyalurkan hobi dan bakatnya,” tutup Helmi.

Sementara itu, untuk pembangunan sirkuit balap motor ini, dengan memanfaatkan lahan seluas 5 hektare di Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso proses perencanaan telah tuntas dan pihaknya siap mengeksekusi pembangunan tahap awal.

“Perencanaan sudah selesai. Kami akan melaksanakan pembangunan sirkuit di lahan 5 hektare ini terlebih dahulu,” ungkap Tejo,

Lahan yang disiapkan Pemprov Bengkulu berasal dari dua lokasi berbeda di Desa, 3 hektare dari eks Kantor Badan Koordinasi Penyuluhan (Bakorluh) Provinsi Bengkulu dan 2 hektare dari lahan eks Balai Benih Ikan (BBI).

Sementara total kebutuhan lahan berdasarkan master plan diperkirakan mencapai 10–15 hektare. Untuk itu, PUPR masih mengupayakan tambahan lahan dari sisa Hak Guna Usaha (HGU) milik BBI.

“Kami masih meminta penambahan dari eks lahan HGU milik BBI,” jelas Tejo.

Fokus Awal: Sirkuit Balap Motor

Untuk tahap awal, pembangunan akan difokuskan pada sirkuit balap motor. Menurut Tejo, permintaan dari masyarakat serta komunitas otomotif menjadi pertimbangan utama.

PUPR bahkan telah melibatkan Ikatan Motor Indonesia (IMI) serta pemerhati otomotif untuk memastikan desain lintasan sesuai kebutuhan pembalap.

IMI sebelumnya meminta agar sirkuit dapat digunakan untuk motor hingga kelas 280 cc, namun Pemprov Bengkulu menargetkan standar lebih tinggi.

“Permintaan IMI minta 280 cc, kita berharap sampai 600 cc,” papar Tejo.

Akan Jadi Kawasan Arena Balap Terpadu

Tidak hanya untuk motor sport, kawasan sirkuit ini direncanakan menjadi arena terpadu yang bisa digunakan untuk berbagai jenis aktivitas otomotif, mulai dari Motor trail, Offroad dan Balap mobil.

Kawasan itu nantinya akan dikembangkan mengikuti master plan yang memerlukan lahan hingga 15 hektare.

“Sesuai dengan master plan, sirkuit itu nanti menjadi satu kesatuan arena balap,” tutup Tejo.

Sumber: Tribun Bengkulu
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved