Anak Hanyut di Bengkulu Selatan

Akhir Pencarian Bocah 4,5 Tahun Hanyut di Bengkulu Selatan Tak Ditemukan, Operasi SAR Dihentikan

Pencarian anak 4,5 tahun bernama Elgio asal Kelurahan Gunung Ayu, Kecamatan Kota Manna, yang hanyut di Sungai Padang Burnai dihentikan.

Penulis: Nur Rahma Sagita | Editor: Hendrik Budiman
BPBD Bengkulu Selatan
PENCARIAN ANAK HILANG - Proses pencarian anak hilang saat menggunakan perahu karet, Minggu (26/10/2025). Pencarian resmi dihentikan sejak tujuh hari operasi dan hasilnya nihil, pada Selasa (28/10/2025). 

"Kepada tim dan masyarakat terima kasih atas kerja samanya, semoga pencarian kita bersama ini dapat memuahkan hasil sesuai yang kita harapkan," kata Rifai.

Cerita Pilu Sang Ayah

Kepanikan menyelimuti Pantai Padang Burnai, Kecamatan Bunga Mas, Kabupaten Bengkulu Selatan, Selasa (21/10/2025).

Seorang bocah laki-laki berusia 4,5 tahun, Elgio, hilang terseret ombak saat ikut panen jagung di area yang berdekatan dengan pantai.

Keluarga langsung panik dan melapor ke Polres Bengkulu Selatan, sementara tim pencarian bersama masyarakat terus menyisir lokasi berharap bisa menemukan korban dalam keadaan selamat.

Ayah korban, Hori Santori, mengatakan kejadian itu berawal ketika anaknya ikut panen jagung di area yang kebetulan berdekatan dengan pantai Padang Burnai.

Ketika waktu istirahat siang sekitar pukul 13.00 WIB, mereka memutuskan untuk berhenti dan makan siang. Posisi pengawasan anak bergantian, dan ibunya sempat hadir saat makan siang.

“Ibunya sempat mengendong, namun karena makan siang selesai itu ibunya kembali pulang ke rumah dan posisi yang menjaga pamannya dan sekitar 9 orang yang sedang ikut panen, selang waktu sekitar lima menit ngobrol di pondok bersama rombongan yang sama-sama panen jagung. Namun ketika dilihat kembali anak tersebut sudah tidak ada,” ujar Hori dengan mata berkaca-kaca, Rabu (22/10/2025).

Setelah menyadari anaknya hilang, rombongan langsung panik dan mencari ke sekitar pantai, namun tidak ditemukan. Keluarga kemudian memutuskan untuk menghubungi pihak Polres Bengkulu Selatan.

“Pertama sekali kami hubungi itu pihak Polres Bengkulu Selatan, dan semakin sore TIM pencarian bersama masyarakat sudah ramai di lokasi,” ungkap ayah korban.

Hori berharap anaknya segera ditemukan, baik dalam keadaan selamat maupun tidak. Ia menyatakan, jika anaknya tidak selamat, ia ingin bisa melihat jasadnya untuk terakhir kali.

“Kami harap semoga anak saya segera ditemukan dengan keadaan selamat, kalau tidak selamat semoga jasadnya segera ditemukan,” harap Hori sambil meneteskan air mata.

Hori menambahkan, anaknya memang senang bermain air. Saat di pantai, Elgio sangat gembira, dan di rumah pun sering melepas baju saat mandi.

“Anaknya ini memang aktif, dia kalau mandi memang terus melepas baju duluan,” kata Hori.

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved