Program Kredit Usaha Rakyat
Pegadaian Syariah Bengkulu Kucurkan Rp6 Miliar untuk Bantu UMKM Produktif
Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah di Pegadaian Syariah Bengkulu terus diminati masyarakat, khususnya pelaku usaha mikro.
Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Hendrik Budiman
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah di Pegadaian Syariah Bengkulu terus diminati masyarakat, khususnya pelaku usaha mikro.
Hingga Oktober 2025, total penyaluran KUR Syariah di Bengkulu tercatat sudah menembus lebih dari Rp6 miliar.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pegadaian Syariah Bengkulu, Wilsa Firdaus didampingi Manager Non Gadai Kantor Cabang Pegadaian Syariah Bengkulu, Donny Osmon.
KUR di Pegadaian Syariah dikenal dengan nama Arum Express Loan KUR yang merupakan produk murni dari Pegadaian Syariah.
"Untuk produk KUR yang ada di Pegadaian itu namanya Arum Express Loan KUR. Jadi Pegadaian profesional juga bisa menyalurkan KUR dengan sistem channeling," kata Donny, Kamis (23/10/2025).
Baca juga: Genggaman Emas untuk Semua Wujud Transformasi Digital Pegadaian Permudah Masyarakat Berinvestasi
Hingga saat ini sudah ada sekitar 500 hingga 600 nasabah penerima KUR Syariah di wilayah Kota Bengkulu saja.
Pegadaian Syariah Bengkulu saat ini memiliki satu kantor cabang dan tiga unit layanan lainnya yang tersebar di beberapa titik, termasuk luar kota seperti di Pasar Singkut Jambi dan Lubuk Bengkulu.
Adapun untuk plafon pinjaman, Pegadaian Syariah Bengkulu saat ini baru menyalurkan dua jenis KUR, yakni KUR super mikro dan KUR kecil, dengan batas maksimal pembiayaan hingga Rp50 juta.
Ia menjelaskan pogram ini diharapkan dapat membantu pelaku usaha mikro di Bengkulu untuk mengembangkan bisnisnya sesuai prinsip syariah dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
"Kalau untuk jumlah omset yang sudah disalurkan sampai sekarang lebih dari Rp6 miliar, dengan penerima sekitar 500-600 orang," tukasnya.
Program Kredit Usaha Rakyat
Pegadaian Syariah Bengkulu
Kredit Usaha Rakyat
Provinsi Bengkulu
Berita Ekonomi dan Bisnis Bengkulu
Berita Ekonomi
| Cerita Gubernur Bengkulu Helmi Hasan Ditawari RS Adhyaksa oleh Jaksa Agung RI |
|
|---|
| Kini Giliran Rieke Diah Pitaloka Sentil Menkeu Purbaya soal Pajak Pondok Pesantren |
|
|---|
| Kata Keluarga Korban, Ayah Bunuh Pacar Putrinya di Air Meles Rejang Lebong Ditangkap di Palembang |
|
|---|
| Kalender 2025: Siap-Siap Libur 4 Hari Penting 24 Oktober 2025 Besok? Cek Ini Kalender Kemenag |
|
|---|
| Balasan Menohok Safitri yang Dicerai Usai Suaminya Jadi PPPK, Kini Viral: Ogah Jika Diajak Rujuk |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.