IPM 2025 Naik! Kualitas Hidup Masyarakat Provinsi Bengkulu Meningkat

Ringkasan Berita:

• Badan Pusat Statistik IPM Bengkulu tahun ini mencapai 75,68 atau naik 1,03 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 
• Angka tersebut meningkat 0,28 tahun dibandingkan bayi yang lahir pada 2024
• Peningkatan ini menggambarkan semakin baiknya layanan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat.

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Bengkulu tahun 2025 kembali mencatat peningkatan.

Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), IPM Bengkulu tahun ini mencapai 75,68 atau naik 1,03 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 

Kenaikan ini didorong oleh perbaikan pada seluruh dimensi pembangunan, terutama kesehatan, pendidikan, dan standar hidup layak.

Kepala BPS Provinsi Bengkulu Win Rizal mengatakan, peningkatan ini menunjukkan pembangunan manusia di Bengkulu terus bergerak ke arah yang lebih baik. 

"Peningkatan IPM terjadi pada semua dimensi, baik dimensi umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, maupun standar hidup layak," kata Win Rizal, Rabu (20/11/2025).

Pada dimensi kesehatan, umur harapan hidup bayi yang lahir pada tahun 2025 mencapai 73,59 tahun.

Angka tersebut meningkat 0,28 tahun dibandingkan bayi yang lahir pada 2024.

Baca juga: Ekonomi Bengkulu Tumbuh 4,99 Persen, Pengamat Dorong Penguatan Sektor Riil dan Insentif Fiskal

Peningkatan ini menggambarkan semakin baiknya layanan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat.

Perbaikan juga terjadi pada dimensi pendidikan, Harapan Lama Sekolah (HLS) penduduk usia 7 tahun naik dari 13,75 tahun menjadi 13,76 tahun di tahun 2025. 

Sementara itu, Rata-rata Lama Sekolah (RLS) penduduk usia 25 tahun ke atas meningkat cukup signifikan, dari 9,04 tahun menjadi 9,23 tahun atau naik 0,19 tahun.

Ini menunjukkan peningkatan akses pendidikan dan dorongan masyarakat untuk menempuh pendidikan lebih tinggi.

Sementara itu, dimensi standar hidup layak juga mengalami perkembangan positif. Rata-rata pengeluaran riil per kapita per tahun pada 2025 mencapai 12,197 juta rupiah. Angka ini naik 464 ribu rupiah atau 3,95 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Peningkatan IPM 2025 merupakan hasil dari berbagai program pembangunan yang menyasar kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

Ia berharap tren positif ini dapat terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang.

"Dengan capaian IPM 75,68, Bengkulu kembali menguatkan posisinya sebagai provinsi dengan kategori pembangunan manusia tinggi," tukasnya.