Berita Kepahiang
Panen Petani Berkurang, Harga Cabai Merah di Kepahiang Bengkulu Tembus Rp 70 Ribu Per Kilogram
Harga cabai merah di Kepahiang, Bengkulu, kini tembus Rp 68 ribu hingga Rp 70 ribu per kilogram.
Penulis: Romi Juniandra | Editor: Ricky Jenihansen
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra
TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Harga cabai merah di Kepahiang, Bengkulu, kini tembus Rp 68 ribu hingga Rp 70 ribu per kilogram.
Salah satu pengepul cabai merah di Desa Kelobak Kepahiang, Pili mengatakan dirinya membeli cabai merah ke petani di harga Rp 55 ribu hingga Rp 58 ribu per kilogram.
Kemudian, dijual ke pedagang di pasar di harga antara Rp 60 ribu hingga Rp 65 ribu per kilogram, sehingga harga ke pembeli bisa membeli Rp 68 ribu sampai Rp 70 ribu per kilogram.
"Tapi tergantung kualitas cabainya. Kalau halus, itu mahal," kata Pili kepada TribunBengkulu.com, Rabu (17/9/2025) pukul 14.00 WIB siang.
Menurut Pili, harga ini sudah naik dalam sepekan terakhir, dari sebelumnya harga beli ke petani sekitar Rp 40 ribuan per kilogram.
Untuk penyebab kenaikan ini, dikatakan karena panen petani berkurang. Terutama, karena sebelumnya petani di Kepahiang banyak yang fokus ke kopi.
"Jadi, sekarang petani baru mulai menanam cabai lagi," ujar Pili.
Hal yang sama juga dikatakan pengepul lain di Desa Pagar Gunung Kepahiang, Bambang. Menurut Bambang, saat ini dirinya membeli cabai petani di harga Rp 55 ribu sampai Rp 58 ribu.
Perbedaan harga ini tergantung kualitas cabai yang dimiliki petani.
Cabai-cabai ini kemudian dikirim ke pasar yang ada di Kepahiang, hingga ke Kota Bengkulu.
"Kalau bagus, bisa kita beli mahal. Yang halus dan segar," kata Bambang.
Kepastian Status Puncak Mall di Kepahiang Bengkulu, Pemkab Tunggu Surat DJKN Lampung-Bengkulu |
![]() |
---|
PPPK Sudah Isi DRH, Begini Rencana Pemkab Kepahiang Bengkulu Bayarkan Gaji Mereka |
![]() |
---|
Aplikasi DIPAYANG Milik Pemkab Kepahiang Diluncurkan, Permudah Pengelolaan Aset Daerah |
![]() |
---|
Penampakan Sitaan Kasus Korupsi DPRD Kepahiang Bengkulu: Uang Rp4,8 M, Tas, Jam hingga Mobil Mewah |
![]() |
---|
Belajar dari Kasus Lebong, Pemkab Kepahiang Bengkulu Turunkan Dinkes Periksa Kebersihan MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.