Berita Kepahiang
Tukang Ojek Hingga Buruh Tani di Kepahiang Bengkulu Didaftarkan BPJS TK, Iuran Ditanggung Pemkab
Pekerja sektor informal di Kepahiang, Bengkulu, bakal didaftarkan untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Penulis: Romi Juniandra | Editor: Ricky Jenihansen
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra
TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Pekerja sektor informal di Kepahiang, Bengkulu, bakal didaftarkan untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Asisten II Setdakab Kepahiang, Musi Dayan mengatakan pekerja informal yang merupakan pekerja dalam kondisi rentan di Kepahiang cukup banyak.
Pekerja-pekerja ini terdiri dari tukang ojek, tukang becak, kuli, hingga buruh tani.
Nantinya, iuran BPJS TK mereka akan dibayarkan oleh pemkab, dengan anggaran bersumber dari APBD.
"Dan hari ini kita sudah mulai pembicaraan dengan pihak BPJS. Ini tahap awal, sedang kita siapkan Peraturan Bupati (Perbub)-nya," kata Dayan kepada TribunBengkulu.com, Kamis (18/9/2025) pukul 11.22 WIB siang.
Untuk tahap awal ini, ada 1,984 pekerja rentan yang akan didaftarkan. Jumlah ini nanti akan bertambah, disesuaikan dengan kondisi penerima manfaat dan kondisi keuangan daerah.
Anggaran yang disediakan untuk tiga bulan kedepan adalah Rp 100 juta, dan dibayarkan ke pihak BPJS TK.
Baca juga: Viral Tinggal di Rumah Mirip Kandang, Warga Kepahiang Dapat Bantuan Bedah Rumah dari Polda Bengkulu
Sementara, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kepahiang, Irwan Alfian mengatakan pekerja rentan seperti tukang ojek, tukang becak, hingga kuli memang tidak memiliki perlindungan, sehingga rentan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Karena itu, pihaknya kemudian memberikan bantuan iuran di BPJS TK, sehingga ada jaminan jika terjadi kecelakaan dalam bekerja.
"Dan saat ini memang belum semua. Tapi bertahap, akan kita tambah penerima manfaatnya," ungkap Irwan.
Gabung grup Facebook TribunBengkulu.com untuk informasi terkini
Viral Tinggal di Rumah Mirip Kandang, Warga Kepahiang Dapat Bantuan Bedah Rumah dari Polda Bengkulu |
![]() |
---|
Panen Petani Berkurang, Harga Cabai Merah di Kepahiang Bengkulu Tembus Rp 70 Ribu Per Kilogram |
![]() |
---|
Kepastian Status Puncak Mall di Kepahiang Bengkulu, Pemkab Tunggu Surat DJKN Lampung-Bengkulu |
![]() |
---|
PPPK Sudah Isi DRH, Begini Rencana Pemkab Kepahiang Bengkulu Bayarkan Gaji Mereka |
![]() |
---|
Aplikasi DIPAYANG Milik Pemkab Kepahiang Diluncurkan, Permudah Pengelolaan Aset Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.