Berita Kepahiang
Ringroad Kepahiang Bengkulu Longsor, Pengendara Diminta Hati-Hati Saat Melintas
Jalan ringroad di Kepahiang, Bengkulu, mengalami longsor sehingga menyebabkan bahu dan sebagian aspal jalan ambles.
Penulis: Romi Juniandra | Editor: Ricky Jenihansen
Jalan ringroad Kepahiang longsor sedalam dua meter akibat hujan. Bahu jalan dan pagar pembatas ambles, pengendara diminta ekstra hati-hati.
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra
TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Jalan ringroad di Kepahiang, Bengkulu, mengalami longsor sehingga menyebabkan bahu dan sebagian aspal jalan ambles.
Pantauan TribunBengkulu.com pada Minggu (5/10/2025) siang, titik longsor berada di bagian jalan yang dibuat di atas tanah merah, dengan sungai kecil di bagian bawah.
Tanah merah ini kemudian longsor akibat hujan, sehingga bagian bahu jalan serta sedikit aspal jalan ambles dengan kedalaman dua meter di pinggir jurang.
Selain bahu dan aspal jalan, pagar pembatas jalan juga tampak ikut ambles, patah di dua bagian.
Untuk menghindari ada pengendara yang jatuh ke dalam jurang, petugas kemudian memberikan garis pembatas di bagian jalan yang ambles.
Petugas juga menutup bagian jalan yang ambles dengan terpal biru agar tidak menarik perhatian pengendara.
Pengendara yang melewati jalan ini sendiri pada Minggu siang tampak cukup ramai, didominasi kendaraan pribadi dan sepeda motor.
Sebelumnya, Wakil Bupati (Wabup) Kepahiang, Abdul Hafizh mengatakan jalan ini memang kini sudah selesai secara fisik, dan memangkas perjalanan jauh lebih singkat.
Hanya saja, kelengkapan dan fitur keamanan lain, seperti marka jalan, rambu-rambu jalan, serta pembatas jalan belum dipasang.
"Jalan ini masih dalam proses pengerjaan. Badan jalan memang sudah selesai, tapi bahu jalan masih belum selesai," kata Hafizh kepada TribunBengkulu.com, Selasa (23/9/2025) pukul 10.30 WIB pagi.
Karena jalan ini belum selesai, Hafizh meminta warga untuk tidak dulu melewati jalan ini, karena rawan terjadi kecelakaan.
Namun, dia tidak sepenuhnya melarang. Pengendara yang ingin lewat, diminta hati-hati dan tidak berkendara dengan kecepatan tinggi.
"Kalaupun mau lewat, harus hati-hati," ujar dia.
Jalan ring road memiliki panjang enam kilometer. Pada tahun 2024 lalu, pembangunan sudah dilakukan sebagian, sepanjang tiga kilometer, dengan dana inpres tahun 2023.
Sisanya, tiga kilometer lagi untuk penyelesaian, dibangun pada tahun ini, kembali dengan sumber anggaran dari inpres di tahun 2024 sebesar Rp 32 miliar
Nantinya, saat jalan ring road ini selesai, Pemkab Kepahiang akan memberlakukan kebijakan agar kendaraan dengan angkutan berat, seperti truk batubara, truk tangki BBM, dan angkutan berat lain akan diarahkan melewati jalan ini, tidak lagi masuk ke pusat kota.
Gabung grup Facebook TribunBengkulu.com untuk informasi terkini
54 Rekening PKH di Kepahiang Terblokir, Terindikasi Judol hingga Penerima Manfaat Lalai? |
![]() |
---|
Hari Batik Nasional, Perajin di Kepahiang Bengkulu Berharap Dukungan Penuh Pemerintah |
![]() |
---|
Wabup Kepahiang Bengkulu Pastikan Pemerintah akan Intervensi untuk Pengentasan Kemiskinan |
![]() |
---|
Dinkes Kepahiang Bengkulu Tidak Terlibat Pelaksanaan MBG, Fokus Jamin Keamanan Pangan |
![]() |
---|
Panen Jagung, Bupati Kepahiang Bengkulu Tegaskan Dukung Ketahanan Pangan Polri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.