Berita Kepahiang

Membludak! 117 Pasangan Daftar ke Dinsos Kepahiang Untuk Adopsi Bayi Perempuan yang Ditemukan Warga

Sebanyak 117 pasangan suami istri calon orang tua angkat (COTA) kini sudah mendaftar secara resmi

Penulis: Romi Juniandra | Editor: Hendrik Budiman
Romi Juniandra/TribunBengkulu.com
BAYI PEREMPUAN - Kadinsos Kepahiang Provinsi Bengkulu, Helmi Johan pada Selasa (7/10/2025). Dia mengatakan ratusan orang tua sudah mendaftar untuk adopsi bayi perempuan yang ditemukan warga (Insert: bayi yang ditemukan). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Sebanyak 117 pasangan suami istri calon orang tua angkat (COTA) kini sudah mendaftar secara resmi ke Dinas Sosial (Dinsos) Kepahiang untuk mengadopsi bayi perempuan yang ditemukan warga Taba Tebelet beberapa hari lalu.

Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kepahiang, Helmi Johan mengatakan karena pendaftar sangat banyak, pihaknya sudah menutup pendaftaran pada hari ini, Rabu (8/10/2025).

Selanjutnya, dinsos akan melakukan seleksi dan penilaian, pasangan mana yang dinilai tepat untuk mengadopsi bayi tersebut.

"Berkas para COTA ini kita seleksi, mungkin mulai besok. Kita ingin menemukan COTA yang paling sesuai dan memenuhi kriteria," kata Helmi kepada TribunBengkulu.com, Rabu (8/10/2025) pukul 17.47 WIB.

Beberapa penilaian yang akan dilakukan antara lain usia pernikahan yang diatas lima tahun, usia COTA yang antara 30 hingga 55 tahun, serta kemampuan ekonomi dan motivasi.

Baca juga: Kasus Bayi Dibuang Depan Ruko, Ratusan Orang Antre Adopsi: Ini Syarat dan Prosedurnya di Kepahiang  

Nantinya, akan terpilih satu pasangan COTA, dan kemudian akan melalui tahapan persidangan di pengadilan untuk mendapatkan keputusan hakim.

"Dari ratusan, tentu hanya satu pasangan yang terpilih nanti. Mudah-mudahan yang terbaik," ungkap Helmi.

Sementara, bayi perempuan yang ditemukan di depan ruko warga Desa Taba Tebelet, Kepahiang Bengkulu kini masih dalam pengawasan dokter di RSUD Kepahiang.

Direktur RSUD Kepahiang, dr. Febi Nursanda mengatakan sang bayi sempat mengalami demam pada Selasa (7/10/2025) kemarin.

Namun, hari ini kondisi sang bayi terus membaik, dan tetap mendapatkan perawatan.

"Kondisinya terus kita pantau. Untuk hari ini, kondisinya terus membaik," kata Febi kepada TribunBengkulu.com, Rabu (8/10/2025).

Sang bayi sendiri memiliki ciri khas atau tanda lahir, yakni daging tumbuh di telinga bagian kanan.

Kondisi Bayi

Direktur RSUD Kepahiang, dr. Febi Nursanda mengatakan sang bayi sempat mengalami demam pada Selasa (7/10/2025) kemarin.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved