Berita Kepahiang
Pedagang di Kepahiang Bengkulu Takut Dimarahi Menkeu Purbaya, Tak Mau Lagi Jual Rokok Ilegal
Rokok ilegal non cukai atau tanpa pita cukai kini cukup sulit ditemukan di Kepahiang, Provinsi Bengkulu.
Penulis: Romi Juniandra | Editor: Ricky Jenihansen
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra
TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Rokok ilegal non cukai atau tanpa pita cukai kini cukup sulit ditemukan di Kepahiang, Provinsi Bengkulu.
Pantauan TribunBengkulu.com pada Rabu (8/10/2025) siang, di beberapa warung di sekitaran pusat kota Kepahiang, pemilik warung tidak lagi menjual rokok tanpa cukai.
Salah satu pemilik warung di kawasan Kelurahan Pensiunan Kepahiang, Al mengatakan dirinya kini tidak lagi menjual rokok tanpa cukai.
Al mengatakan selain merugikan negara, dirinya juga takut dimarahi Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa.
"Nanti dimarahi pak menteri, kalau jual rokok non cukai," ujar Al kepada TribunBengkulu.com, Rabu (8/10/2025) pukul 13.01 WIB.
Setelah berkeliling di beberapa warung, TribunBengkulu.com akhirnya mendapati warung yang masih memiliki stok rokok non cukai.
Pemilik warung yang enggan disebutkan namanya mengatakan stok rokok ini merupakan stok lama, dan jumlahnya tidak banyak.
Menurut pemilik warung, ada orang yang menawarkan dan memasok rokok ini ke warungnya. Hanya saja, dirinya mengatakan tidak mengetahui apakah mereka distributor resmi atau tidak.
"Dulu beli beberapa bungkus. Tapi sudah lama, sekarang sudah tidak ada lagi," ujar dia.
Rokok ilegal ini sendiri memiliki harga cukup murah, yakni sekitar Rp 10 ribu, dengan isi 20 batang.
Di kemasan, hanya ada merek dan keterangan nikotin, dan keterangan Sigaret Kretek Mesin (SKM), tanpa pita cukai.
"Kalau asal rokok ini, kami tidak tahu. Kami dulu beli karena ada pembeli cari rokok murah," ungkap dia.
Baca juga: Tanggapan Menkeu Purbaya Didatangi Gubernur se-Indonesia, Termasuk Menantu Jokowi
Berantas Rokok Ilegal
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah mengupayakan strategi baru untuk memberantas peredaran rokok ilegal di Indonesia namun dengan tetap memperhatikan keberlanjutan industri rokok dalam negeri.
Ratusan Calon Orang Tua Angkat Antre Adopsi Bayi Perempuan yang Ditemukan di Depan Ruko di Kepahiang |
![]() |
---|
Dugaan Korupsi di RSUD Kepahiang, Kadinkes Serahkan Proses Hukum ke Pihak Berwenang |
![]() |
---|
'Air Mata Jatuh Terus' Lirih Muryana Ceritakan Penemuan Bayi di Depan Rukonya di Kepahiang Bengkulu |
![]() |
---|
Cerita Warga Kepahiang Bengkulu Temukan Bayi di Depan Ruko, Ternyata Sudah Dibekali Susu dan Pakaian |
![]() |
---|
Heboh Penemuan Bayi di Sudut Ruko Taba Tebelet Kepahiang Bengkulu, Tergeletak dalam Kardus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.