Harga Cabai di Bengkulu

Harga Cabai di Kepahiang Stabil Rp60 Ribu/Kg! Tapi Petani Cuma Dapat Rp 45 Ribu

Kepahiang, Bengkulu, kini masih bertahan di harga tinggi, antara Rp 55 ribu hingga Rp 60 ribu, per kilogram.

Penulis: Romi Juniandra | Editor: Hendrik Budiman
HO Petani/Sandes Syahputra
CABAI DI KEPAHIANG - Petani di Kepahiang, Provinsi Bengkulu usai panen cabai, Jumat (21/11/2025). Harga cabai di Kepahiang masih tinggi, namun harga jual di petani juga tinggi. 
Ringkasan Berita:
  • Harga cabai di Kepahiang bertahan di harga tinggi, antara Rp 55 ribu hingga Rp 60 ribu per kilogram.
  • Untuk harga jual Petani  ke pengepul antara Ro 43 ribu, sampai Rp 45 ribu per kilogram

 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Harga cabai di Kepahiang, Bengkulu, kini masih bertahan di harga tinggi, antara Rp 55 ribu hingga Rp 60 ribu per kilogram.

Seperti terpantau di Pasar Rakyat Kepahiang pada Jumat (21/11/2025), harga cabai merah besar kini ada di angka Rp 55 ribu per kilogram.

Kemudian, cabai merah keriting sedikit lebih mahal, Rp 60 ribu per kilogram.

"Harga ini sudah bertahan selama beberapa waktu terakhir. Tapi, stabil, tidak ada lonjakan naik turun secara tajam," kata Kadis Disperkop UKM Kepahiang, Herman Zamzari melalui Analisis Perdagangan, Sri Wahyuni kepada TribunBengkulu.com, Jumat (21/11/2025) pukul 13.54 WIB siang.

Harga komoditas lain, lanjut Sri, juga terpantau masih stabil. Cabai rawit merah dan hijau kini ada di Rp 35 ribu per kilogram.

Baca juga: Efek Pemasangan Stiker Keluarga Miskin! 764 Penerima Bansos di Kepahiang Diusulkan Dihapus dari DTKS

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Tikungan Gardu PLN Pasar Kepahiang Bengkulu Gegara Truk Tak Kuat Nanjak

"Cabai rawit hijau itu malah turun Rp 5 ribu dari harga kemarin, karena pada kamis kemarin masih Rp 40 ribuan," ujar Sri.

Sementara, salah satu petani cabai di Kepahiang, Sandes Syahputra mengatakan untuk panen, kebunnya kini cukup stabil.

Hasil panen juga cukup baik dan tidak ada penyakit atau kerusakan cabai yang dipanen.

"Untuk harga, kami jual ke pengepul antara Ro 43 ribu, sampai Rp 45 ribu per kilogram. Rata-rata Rp 45 ribu," ujar Sandes.

Meski kini musim hujan, Sandes juga bersyukur karena hasil panen cukup baik.

Sejauh ini, belum ada penyakit atau hama yang mengganggu kebun.

"Dan kami mengikuti harga Rp 45 ribu ke pengepul. Wajar kalau sampai pasar Rp 55 ribu sampai Rp 60 ribu per kilogram," ungkap Sandes.

Sumber: Tribun Bengkulu
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved