Berita Nasional
Alasan Jokowi Temui Prabowo Secara Tertutup di Kertanegara, Bahas Soal Gibran 2 Periode?
Mendadak jadi sorotan Jokowi bertemu Presiden Prabowo Subianto secara tertutup di Jalan Kertanegara, Sabtu, (4/10/2025).
Bahkan Dosen IPB Dr Meilanie blak-blakan menyebut bahwa Wapres Gibran hanyalah lulusan SD.
"Fix, kualifikasi pendidikan Gibran cuma tamatan SD," tulis Meilanie di akhir analisisnya yang dibagikan melalui akun Facebook-nya beberapa hari lalu, dikutip pada Rabu, 24 September 2025.
Namun ada hal yang paling menarik perhatian, yakni soal Prabowo-Gibran diprediksi bakal 2 periode.
Jokowi Arahkan Relawan Prabowo-Gibran 2 Periode
Pengamat Politik, Yunarto Wijaya mengatakan, arahan Joko Widodo (Jokowi) kepada para relawannya agar mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dua periode dinilai bukan untuk keberlanjutan program.
Melainkan, semata hanya demi kekuasaan saja. Apalagi pernyataan itu disampaikan eks Presiden RI ke-7 tersebut saat Prabowo-Gibran belum genap menjabat setahun sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.
"Ini kan semakin menjustifikasi bagaimana Pak Jokowi menempatkan Prabowo-Gibran (2 periode) bukan keberlanjutan program, tapi konstelasi kekuasaan yang bahkan ketika belum setahun sudah menempatkan seakan-akan keduanya harus jadi kembali," ungkapnya, dikutip dari YouTube Official iNews, Kamis (25/9/2025).
"Itu melampaui tata negara bahwa tidak bisa ada orang yang dipatok dari awal harus berpasangan dengan orang yang sama," tambahnya.
Jokowi sebelumnya mengaku telah memberikan arahan kepada kelompok relawannya untuk mendukung pasangan Prabowo-Gibran selama dua periode.
Menurut Yunarto, kondisi yang demikian malah menempatkan Prabowo seolah-olah tidak dihormati oleh Jokowi.
"Ini yang menurut saya, saya tidak tahu siapa yang memanas-manasi, tapi kondisi seperti ini malah menempatkan Pak Prabowo tidak dalam kondisi yang menurut saya seakan-akan dihormati oleh Pak Jokowi," ujarnya.
Selain itu, Yunarto juga menyampaikan bahwa arahan dari Jokowi itu bisa membuat Presiden tidak nyaman.
Hal tersebut bisa dilihat dari pernyataan Prabowo ketika berpidato dalam acara Kongres IV Pengurus Pusat Tunas Indonesia Raya (PP Tidar) di Jakarta pada Sabtu, 17 Mei 2025 lalu.
"Arahan ini jelas membuat tidak nyaman Pak Prabowo, (ini) bukan kalimat saya. Pak Prabowo yang mengatakan itu di acara pengurus PP Tidar ketika diteriakkan dua periode oleh kadernya sendiri, Pak Prabowo yang mengatakan setahun saja belum, jangan kemudian berbicara mengenai Pemilu lagi. Jadi, fokus saja kerja terlebih dahulu. Silakan dicek nanti," katanya.
"Jadi ini masalah kenyamanan dari Pak Prabowo sendiri yang ketika ingin bekerja, lalu dia berharap tidak ada yang menyangkut pautkan langsung pada kompetisi berikutnya. Ini bukan tentang pengamat, bukan tentang pengamat etika bernegara. Ini Pak Prabowo yang menyatakan tidak nyaman," tambahnya.
Alasan Jokowi Temui Prabowo
Joko Widodo
Presiden Prabowo
Prabowo Subianto
Ijazah Jokowi Palsu
Gibran Cuma Tamat SD
Berita Nasional
Jejak Hilangnya Keris Nogo Siluman Pusaka Pangeran Diponegoro, Kini Akan Pulang ke Tanah Air |
![]() |
---|
Jawaban Menkeu Purbaya Usai Menteri Bahlil Sebut Salah Baca Data soal Harga Elpiji 3 Kg |
![]() |
---|
Bukan Negara Federal, Politisi PDIP Sindir Bobby Nasution: Polemik 4 Pulau-Truk Berpelat BL |
![]() |
---|
Cerita Alfatih, Bertahan 3 Hari di Bawah Reruntuhan Musala Ponpes yang Ambruk di Sidoarjo |
![]() |
---|
Tragedi Musala Ponpes Al Khoziny Ambruk, BNPB Sebut 59 Orang Masih Hilang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.