Berita Nasional
Giliran Gibran Disentil Pengamat soal Ijazahnya, Sebut soal Hantu Pemerintahan Pak Prabowo
Kini giliran Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka disentil pengamat soal ijazahnya.
TRIBUNBENGKULU.COM - Kini giliran Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka disentil pengamat soal ijazahnya.
Hal ini disampaikan oleh pengamat politik Hendri Satrio yang menyampaikan pendapatnya tentang perjalanan satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Menurutnya ada satu isu yang cukup menyorot di perjalanan satu tahun Presiden Prabowo Subianto, yakni mengenai Wakil Presidennya Gibran Rakabuming Raka.
Dalam penyampaiannya, Hendri Satrio menyebut hantu di pemerintahan Prabowo.
"Ini ada desakan-desakan nih, teman-teman, dari media sosial. Saya mesti ngomong kayak gini. Jadi, saya menyebutnya ini hantu pemerintahan Pak Prabowo. Kenapa hantu? Karena ini hal yang enggak jelas tapi bisa mengganggu gitu. Mengganggu kalau tidak segera dibereskan kan kalau kita nonton uka-uka segala macam begitu kan, kalau ada hantu-hantu tuh langsung diberesin kan," kata Hendri secara monolog melalui channel youtubenya @hendri.satrio, Selasa (28/10/2025).
Seperti diketahui jika Wapres Gibran Rakabuming Raka digugat secara perdata oleh Subhan Palal di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Penggugat mempersoalkan tentang keabsahan riwayat pendidikan Gibran, khusunya Ijazah SMA/Setara.
Hal ini menurut Hendri harus segera diselesaikan, apalagi Gibran merupakan wakil Presiden.
"Tentang ijazah Jokowi itu bisa menunggu nanti selesai polemiknya lewat pengadilan atau apalah gitu. Karena Pak Jokowinya sudah tidak lagi menjabat. Nah, yang menurut saya perlu segera diselesaikan itu justru polemik ijazahnya Mas Gibran sebagai wakil presiden. Kenapa? Karena dia masih menjabat dan sedang menjabat." ujarnya.
Menurutnya seharusnya Gibran bisa menyelesaikan hal ini langsung di depan publik tanpa harus bertele-tele.
"Jadi kalau Mas Gibran menurut saya ada keharusan untuk dia tampil ke publik menjelaskan, oh iya saya selesai di, kita enggak usah ngomong universitas tapi bicara tentang SMA aja. Oh iya saya selesai di SMA sekian sekian sekian, tahun berapa tahun berapa tahun berapa gitu." ungkapnya lagi.
Apalagi menurut Hendro Gibran ini disebut sekolah di Autralia ada juga kabarnya di Singapura, sehingga harusnya Gibran bisa menyelesaikan masalah pribadinya secara terbuka.
"Kenapa saya nyebutnya tahun berapa tahun berapa tahun berapa karena kan ada kabarnya dia sekolah di Australia, ada kabarnya dia sekolah di Singapura. Nah, maksud saya diclearkan aja dan dia harus tampil tuh untuk menyelesaikan polemik ini," papar Hendri.
Menurutnya soal ijazah Gibran Rakabuming Raka tidak ada kaitannya dengan Presiden Prabowo, meskipun ia merupakan Wakil presidennya.
"Menurut saya sih tentang latar belakang itu tidak ditanggung paketan. Kan latar belakangnya Mas Gibran ya, latar belakangnya dia gitu, bukan tanggung jawabnya Pak Prabowo," jelasnya.
Lebih jauh, Hendri menyoroti adanya desakan publik terhadap kinerja Gibran yang dinilai tak banyak melakukan sesuatu sebagai RI 2.
Hal itu dikorelasikan dengan ongkos negara yang harus membiayai gaji dan operasional Gibran.
"Bahkan akhir-akhir ini kan banyak sekali suara dari masyarakat itu Wapres mesti dikasih kerjaan yang lebih berat lagi. Jangan sampai kemudian jadi Wapres enggak ada kerjaannya, akhirnya seperti menghabiskan uang negara gitu kan. Itu lebih parah lagi," ujarnya.
Baca juga: 1 Tahun Kinerja Moncer Kementerian Hukum: Pilar Kuat Mendukung Visi Prabowo Gibran
Roy Suryo Singgung soal Ijazah Gibran
Roy Suryo dan Rismon baru-baru ini mengatakan jika Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka tak lulus SMA.
Roy Suryo dan Rismon mengatakan hal ini di Solo, Senin (27/10/2025).
Rismon mengatakan jika Ijazah Gibran itu bodong sejak SD, sehingga ketika SMA ia menyebut jika anak Jokowi itu tak lulus.
“Kalau dari pihak seberang mengatakan, itu kan mengatakan Gibran sudah S1. Pendidikan itu berurutan. Kalau SD ijazah bodong, maka SMP sampai ke atas itu bodong. Kalau Anda menipu di ijazah SMP, maka SMA dan lainnya itu bodong. Jadi kalau SMA gak lulus, maka sarjananya juga bodong,” ujarnya.
Rismon juga menegaskan jika isu tidak lulusnya Gibran itu telah terkonfirmasi di Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen).
“Dia tidak lulus SMA. Itu terkonfirmasi di Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (disingkat Dikdasmen) hanya mereka tidak berani konferensi pers di luar,” terangnya.
Rismon menegaskan Gibran hanya memiliki raport 1 tahun di SMA.
“Dia hanya memiliki satu raport 1 tahun. Sementara syarat penyetaraan ijazah yang ditetapkan oleh Dikdasmen adalah raport 3 tahun,” ujarnya.
Rismon meyakani, Presiden Prabowo sudah mengetahui hal tersebut.
“Jadi ini sebenarnya Pak Prabowo Subianto saya yakin sudah tahu. Cuma pekerjaan Pak Prabowo Subianto akan lebih ringan ketika kami ekspos ini. Ketika kita desak, saya yakin Pak Prabowo Subianto juga menunggu pergerakan rakyat,” ujarnya.
Rismon mengatakan ia bersama teman-teman yang memiliki pemikiran yang sama, ingin memakzulkan Gibran.
“Karena seberapa besar sih keinginan rakyat untuk Gibran ini diturunkan, ya ayo kita bersama-sama.Kalau kalian mengeluh, Bang saya jauh, saya pun jauh. Bang saya nggak ada duit, ya saya pun ngumpulin duit. Ayo kita ketemu,” ujarnya.
Rismon akan mendesak Diskdasmen untuk mencabut surat keterangan penyetaraan ijasa SMK yang dikeluarkan atau diterbitkan oleh mereka pada Agustus 2019.
“Itu jelas, itu surat keterangan palsu, surat keterangan tidak prosedural. Pernahkah ada presiden seperti ini sebelum dan sesudah Gibran? Ini adalah satu kasus, satu-satunya kasus di mana penyetaraan ijazah dilakukan hanya membutuhkan satu tahun raport. ditambah kuliah di UTS Collage itu syaratnya adalah lulus SMA. Pertanyaannya ijazah SMA apa yang dipakai oleh Gibran untuk mendaftarkan diploma di UTS?,” tanyanya.
Rismon mengatakan saat ini DPR tidak punya nyali. Rismon menegaskan ijazah S1 Gibran di Singapura harusnya gugur.
“Itu perlu diinvestigasi, tapi sayangnya DPR tidak punya nyali. Gibran, sekali lagi, tidak punya ijazah SMA. Karena hanya satu tahun di Orchid Park Secondary School. Maka S1-nya di MDIS Singapura otomatis gugur,” terangnya.
Menurutnya dengan kasus tersebut, Gibran pantas untuk dimakzulkan.
“Gibran layak dimakzulkan, saya mengharapkan sesegera mungkin. Karena mereka ini dari Solo harusnya teman-teman dari Solo yang bersuara lebih keras karena mereka tidak mewakili orang Solo. Orang Solo pun ditipu sama seperti saya tahun 2014 yang ditipu oleh Jokowi,” terangnya.
Rismon lalu membahas ijazah S1 Jokowi yang menurutnya palsu.
Hal itu lantaran sosok dosen Kasmojo bukanlah dosen pembimbingnya.
“Jadi keluarga ini sudahlah cukup untuk membuat susah negara ini susah,” terangnya.
Rismon menegaskan keluarga Jokowi tidak ada yang gugur membela negara ini.
“Nenek moyang kita berkorban demi kemerdekaan bangsa ini, mana ada nenek moyang Jokowi yang berdarah-darah membela kemerdekaan bangsa, nenek saya gugur demi mendirikan republik ini,” ucapnya.
Rismon menegaskan dan meyakini ijazah SMA Gibran merupakan ijazah palsu.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com
Gibran Rakabuming
Prabowo Subianto
Giliran Gibran Disentil Pengamat soal Ijazahnya
Soal Ijazah Gibran Rakabuming Raka
| Purbaya Tanggapi Rencana Bahlil Naikkan Tukin Pegawai ESDM: Belum Tahu, Ikut Perintah | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Bukan-Urusan-Saya-Jawaban-Menkeu-Ditanya-Bertemu-dengan-Kepala-Daerah-soal-Dana-Pemda.jpg)  | 
|---|
| PANTAS Gaya Koboi Menkeu Purbaya Berani Ceplas-ceplos, Ternyata Dibekingi Sosok Ini | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/SERANGAN-BALIK-PURBAYA-bdfn.jpg)  | 
|---|
| Blak-blakan Menkeu Purbaya Ungkap Enggak Boleh Ceplas-Ceplos Lagi, Ini Alasannya | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Menteri-Keuangan-Purbaya-Yudhi-Sadewa-bsbsb.jpg)  | 
|---|
| Pengamat Skak Hasan Nasbi Usai Kritik Menkeu Purbaya, Singgung Soal Makan Uang Negara | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Harta-Kekayaan-Hasan-Nasbi-Mundur-dari-Kepala-Kantor-Komunikasi-Kepresidenan-Capai-Rp-413-Miliar.jpg)  | 
|---|
| Reaksi Menkeu Purbaya Disindir Hasan Nasbi: Saya Koboi karena Perintah Presiden | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Purbaya2810.jpg)  | 
|---|

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/gibran-mdis-ijazah-1-142312.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kalender-Bali-1-November-2025-Wuku-Warigadean-Bhatara-Ini-Hal-Baik-untuk-Dilakukan-di-Hari-Ini.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kalender-November2610.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kalender-Jawa-31-Oktober-2025-Hari-Jumat-Weton-Legi-Lengkap-dengan-Rakam-dan-Paarasan.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kalender-Oktober3010.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Kalender-Bali-November-2025-Dilengkapi-dengan-Rerainan-di-Bulan-Ini.jpg) 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.