Berita Nasional

Reaksi Menkeu Purbaya Disindir Hasan Nasbi: Saya Koboi karena Perintah Presiden

Reaksi Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa soal kritik mantan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi.

Editor: Yunike Karolina
Tribunnews.com
REAKSI MENKEU PURBAYA - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa ketika ditemui di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (21/10/2025) sore. Di hadapan awak media, Senin (27/10/2025), Purbaya membalas kritikan mantan Kepala PCO, Hasan Nasbi, soal gaya komunikasinya. Purbaya mengaku ia memang bak koboi, namun hal itu dinilai perintah dari Presiden. 

Ringkasan Berita:
  • Hasan Nasbi mengkritik gaya komunikasi Menkeu Purbaya yang dinilai terlalu blak-blakan
  • Purbaya mengakui bahwa dirinya memang memiliki gaya berbicara yang ceplas-ceplos, bahkan diibaratkannya seperti “koboi”
  • Purbaya menegaskan setiap pernyataan yang disampaikan ke publik tidak lepas dari arahan dan perintah langsung Presiden Prabowo Subianto

TRIBUNBENGKULU.COM - Reaksi Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa soal kritik mantan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi.

Hasan Nasbi mengkritik gaya komunikasi Menkeu Purbaya yang dinilai terlalu blak-blakan.

Purbaya mengakui bahwa dirinya memang memiliki gaya berbicara yang ceplas-ceplos, bahkan diibaratkannya seperti “koboi”.

Namun, ia menegaskan bahwa setiap pernyataan yang disampaikan ke publik tidak lepas dari arahan dan perintah langsung Presiden Prabowo Subianto.

Ia menekankan, sebagai Menteri Keuangan, dirinya berperan sebagai perpanjangan tangan Presiden dalam menyampaikan kebijakan dan pandangan pemerintah.

"Sepertinya saya koboi, tapi yang saya lakukan mengembalikan kepercayaan masyarakat ke pemerintah. Itu juga atas perintah Bapak Presiden, saya nggak berani gerak sendiri," kata Purbaya di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta Pusat, Senin (27/10/2025).

"Saya hanya perpanjangan tangan dari Bapak Presiden dengan versi yang lebih halus," lanjutnya sambil tersenyum.

Sejak menjabat sebagai Menkeu pada 8 September 2025, Purbaya menuturkan, ia selalu bekerja berdasarkan survei terhadap masyarakat.

Menurut survei Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Oktober 2025, sentimen masyarakat terhadap pemerintah dalam bidang ekonomi mengalami kenaikan.

Ia menyebut, selama periode Juli-September 2025, kepercayaan masyarakat kepada pemerintah mengalami penurunan sehingga menyebabkan aksi demo di sejumlah wilayah.

Namun, menurut Purbaya, berkat kebijakannya yang bagi sebagian orang berlebihan, sentimen masyarakat justru berubah baik.

"Saya selalu pakai survei ke masyarakat, apakah saya mengurangi kepercayaan masyarakat apa tidak. Survei bulan Oktober dari LPS, indeks kepercayaan masyarakat ke pemerintah, kalau jatuh buruk, kalau naik bagus," ungkapnya sembari menunjukkan grafik hasil survei.

"Juli, Agustus, September, turun terus ke titik terendah sini, ini terjadi banyaknya demo. Tapi, setelah kita lakukan kebijakan, mungkin yang untuk sebagian kalangan agak drastis, agak ceplas-ceplos, tapi ini berhasil mengembalikan sentimen kepercayaan masyarakat ke pemerintah."

"Jadi sudah stabil lagi, jadi stabilitas pemerintahan amat baik di mata masyarakat, kecuali di mata orang itu (Hasan Nasbi) ya," jelas Purbaya.

Purbaya melanjutkan, situasi ekonomi di Indonesia sangat memengaruhi sentimen masyarakat terhadap pemerintah.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved