Berita Nasional

PANTAS Gaya Koboi Menkeu Purbaya Berani Ceplas-ceplos, Ternyata Dibekingi Sosok Ini

Purbaya kembali menekankan gaya komunikasinya yang dinilai koboi justru mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

Editor: Hendrik Budiman
Kompas TV
SERANGAN BALIK PURBAYA - Menanggapi sentilan dan kritikan Hasan Nasbi, Menteri Keuangan Purbaya menjawabnya dengan menunjukkan gambar indeks hasil survei kepercayaan masyarakat ke pemerintah justru naik dengan gaya komunikasinya yang ceplas-ceplos atau bak koboi. Purbaya menyerang balik Hasan Nasbi, dengan mengatakan bahwa kini pemerintah stabil di mata masyarakat kecuali di mata Hasan Nasbi. 

Ringkasan Berita:
  • Purbaya kembali menekankan gaya komunikasinya yang dinilai koboi justru mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.
  • Ia pun mengaku apa yang dilakukannya merupakan atas perintah Presiden Prabowo Subianto

 

TRIBUNBENGKULU.COM - Gaya bicara Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang ceplas-ceplos dan terkesan koboi ternyata bukan sekadar karakter pribadi. 

Di balik sikap blak-blakan itu, tersimpan perintah langsung dari sosok berpengaruh yang meminta Purbaya untuk bicara apa adanya meski berisiko bikin gaduh.

Namun, ia mengklaim bahwa hal itu justru berhasil mengembalikan sentimen masyarakat terhadap pemerintah dengan hasil yang positif.

Sambil menunjukkan grafik survei kepada wartawan, Purbaya menjelaskan bahwa indeks kepercayaan masyarkat terhadap pemerintah turun dalam tiga bulan terakhir sebelum dirinya menjabat Menkeu.

“Ini kemarin waktu Juli, Agustus, September turun terus ke titik terendah. Itu terjadi banyak demo,” kata Purbaya di Jakarta pada Senin (27/10/2025).

Baca juga: Blak-blakan Menkeu Purbaya Ungkap Enggak Boleh Ceplas-Ceplos Lagi, Ini Alasannya

Namun, pada Oktober, Purbaya mengeklaim grafik pada indeks kepercayaan publik terhadap pemerintah kembali naik atau kembali seperti semula.

“Jadi, sudah stabil lagi. Stabilitas pemerintahan amat baik di mata masyarakat,” ujar Purbaya.

Purbaya kembali menekankan gaya komunikasinya yang dinilai koboi justru mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

Ia pun mengaku apa yang dilakukannya merupakan atas perintah Presiden Prabowo Subianto

Purbaya mengaku tidak berani bergerak sendiri.

“Itu atas perintah Bapak Presiden. Saya enggak berani gerak sendiri. Jangan menyangka saya koboi. Saya hanya perpanjangan tangan dari Bapak Presiden,” ucap Purbaya.

Adapun Purbaya menyampaikan hal tersebut menanggapi kritik yang disampaikan bekas Kepala Kantor Komunikasi Kantor Presiden, Hasan Nasbi, terkait gaya komunikasinya yang dinilai terlalu sering menyentil pejabat lain di ruang publik.

Hasan menilai gaya komunikasi Purbaya berpotensi melemahkan kekompakan pemerintah. Ia karena itu menyarankan Purbaya agar tidak banyak menyentil pejabat lain.

“Kalau kita bicara dalam konteks pemerintah, sesama anggota kabinet, sesama pemerintah enggak bisa baku tikam terus-menerus di depan umum. Karena itu akan melemahkan pemerintah,” ujar Hasan dilansir dari YouTube pribadinya.

Ia pun mengingatkan, saling berdebat di ruang publik antarpejabat negara bisa berdampak negatif bagi citra pemerintahan.

Hasan mencontohkan salah satu gaya komunikasi Purbaya yang berdebat dengan para kepala daerah mengenai dana transfer ke daerah. 

“Menteri berantem sama gubernur, mungkin hari ini kita melihatnya jadi hiburan. Tapi, lama-kelamaan orang akan melihat ini sebagai ketidaksolidan pemerintah,” kata Hasan Nasbi.

Artikel Ini Telah Tayang di KompasTV

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved