Kalender 2025

Apa Itu Hari Diwali Diperingati 31 Oktober 2025, Cek Kalender Resmi, Ada Juga Long Weekend 4 Hari 

Ada peringatan menarik besok, Jumat 31 Oktober 2025, yakni Hari Diwali atau Festival Cahaya.    

Editor: Rita Lismini
kemenag.go.id
Ilustrasi kalender Oktober 2025. Ada 4 peringatan menarik di bulan Oktober 2025 Tribuners, salah satunya Hari Diwali atau festival cahaya yang jatuh pada tanggal 31 Oktober 2025, besok. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Ada peringatan menarik besok, Jumat 31 Oktober 2025.

Tak tanggung-tanggung ada 4 hari penting yang jatuh pada 31 Oktober 2025. 

Salah satunya Hari Diwali atau Festival Cahaya.    

Lantas, seperti apa sejarah Hari Diwali  dan apakah tanggal 31 Oktober 2025 termasuk hari libur nasional? 

Berikut penjelasannya lengkap dengan daftar tanggal merah hingga Januari 2026. 

Hari Diwali adalah salah satu perayaan terbesar dalam agama Hindu yang juga dirayakan di beberapa negara seperti India, Nepal, Sri Lanka, dan negara lain dengan populasi Hindu yang signifikan.

Diwali memiliki makna spiritual dan simbolis, di mana perayaan ini menandakan kemenangan terang atas kegelapan, serta baik atas jahat. Sejarah Diwali dikaitkan dengan legenda Dewa Rama yang berhasil mengalahkan raja iblis Rahwana dan kembali ke kerajaannya setelah 14 tahun pengasingan. 

Untuk menyambutnya, masyarakat menyalakan pelita-pelita di sepanjang jalan. Hingga kini, Diwali masih dirayakan dengan cahaya lampu minyak atau lilin yang menghiasi setiap rumah, simbol kebahagiaan dan harapan baru.

Tradisi utama Diwali mencakup dekorasi dengan bunga-bunga dan lampu, membuat dan membagikan makanan manis, serta menyelenggarakan acara kumpul keluarga. Diwali menjadi momen penting untuk berdoa, mempererat hubungan keluarga, dan berbagi kebahagiaan.

Setelah Hari Diwali, masih ada peringatan menarik lainnya yang jatuh pada 31 Oktober 2025. 

1. Hari Menabung Sedunia

Melansir dari laman National Today, Hari Menabung Sedunia (World Savings Day) diperingati setiap 31 Oktober sebagai pengingat pentingnya menumbuhkan kebiasaan menabung. 

Peringatan ini pertama kali dicetuskan pada tahun 1924 dalam forum International Savings Bank Congress di Italia, yang menekankan bahwa menabung memiliki peran besar dalam menciptakan kemakmuran dan stabilitas ekonomi jangka panjang. 

Hari ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk memahami manfaat menabung, baik untuk kebutuhan darurat maupun perencanaan masa depan. 

Berbagai lembaga keuangan, khususnya bank, biasanya turut berpartisipasi dengan mengadakan kegiatan edukatif, kampanye literasi finansial, serta program tabungan khusus untuk mendorong budaya menabung di kalangan masyarakat.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved