Imigrasi Bengkulu Siap Tancap Gas Percepatan Anggaran 2025, Komitmen Tingkatkan Pelayanan Publik

TRIBUNBENGKULU.COM - Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu, Raden Imam Jati Prabowo, bersama jajaran pejabat struktural dan pegawai bagian keuangan, mengikuti Rapat Percepatan Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Keimigrasian Tahun Anggaran 2025 yang diselenggarakan secara daring oleh Direktorat Jenderal Imigrasi, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Rapat tersebut diikuti oleh seluruh Kepala Kantor Imigrasi serta Kepala Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) di Indonesia. 

Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis Direktorat Jenderal Imigrasi dalam memastikan pelaksanaan program kerja keimigrasian dapat berjalan lebih cepat, tepat sasaran, dan memiliki dampak langsung terhadap peningkatan pelayanan publik di bidang keimigrasian.

Melalui kegiatan ini, Ditjen Imigrasi menekankan pentingnya akselerasi pelaksanaan anggaran di seluruh satuan kerja keimigrasian, pasca penetapan Anggaran Belanja Tambahan (ABT) Tahun Anggaran 2025. 

Selain itu, pembahasan juga diarahkan pada upaya penguatan manajemen keuangan dan tata kelola administrasi agar setiap program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh unit pelaksana teknis (UPT) dapat terealisasi dengan efisien dan akuntabel.

Percepatan pelaksanaan anggaran harus diiringi dengan perencanaan yang matang dan pelaporan yang transparan. 

Baca juga: Imigrasi Bengkulu Hadirkan Layanan Jemput Bola Pembuatan Paspor TAPAK PADERI di MPP Rejang Lebong

Hal ini menjadi kunci untuk menjaga kredibilitas instansi serta memastikan seluruh kegiatan keimigrasian benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat, mulai dari peningkatan pelayanan paspor, pengawasan keimigrasian, hingga penguatan fungsi penegakan hukum.

Kepala Kantor Imigrasi Bengkulu, Raden Imam Jati Prabowo, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kesadaran dan tanggung jawab seluruh jajaran dalam mengelola anggaran secara profesional.

“Kami berkomitmen untuk melaksanakan setiap arahan dari Direktorat Jenderal Imigrasi dengan sebaik-baiknya. Bagi kami, percepatan pelaksanaan anggaran bukan sekadar memenuhi target serapan, tetapi juga bagaimana anggaran tersebut benar-benar memberi dampak positif terhadap peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Pentingnya sinergi antara unsur pimpinan dan pelaksana di lapangan agar setiap program berjalan sesuai ketentuan dan waktu yang telah ditetapkan. 

Pengelolaan anggaran yang baik akan menjadi fondasi penting dalam memperkuat kinerja organisasi serta membangun kepercayaan publik terhadap layanan keimigrasian.

Kegiatan ini juga menjadi ruang koordinasi yang produktif antara Ditjen Imigrasi dengan seluruh satuan kerja di daerah untuk menyamakan persepsi, menyelesaikan kendala administratif, dan menyiapkan langkah antisipatif dalam menghadapi pemeriksaan serta evaluasi keuangan di tahun mendatang.

Dengan terselenggaranya rapat nasional ini, diharapkan seluruh jajaran keimigrasian mampu menjalankan program kerja secara cepat, terukur, dan berorientasi pada hasil. 

Kantor Imigrasi Bengkulu pun menegaskan kesiapannya mendukung setiap kebijakan Ditjen Imigrasi dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan prima kepada masyarakat.

“Kami berupaya agar setiap rupiah yang dikelola dapat kembali dalam bentuk manfaat nyata bagi publik baik berupa peningkatan fasilitas pelayanan, efisiensi proses, maupun penguatan sistem pengawasan keimigrasian,” tutup Raden Imam.

Melalui komitmen tersebut, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu terus berupaya menjaga konsistensi dalam tata kelola anggaran dan memperkuat kualitas pelayanan keimigrasian.

Sejalan dengan semangat reformasi birokrasi serta arah kebijakan Ditjen Imigrasi menuju pelayanan publik yang semakin modern, cepat dan terpercaya.