Hari Pahlawan Nasional 2025

Contoh Teks Naskah Amanat Pembina Upacara Hari Pahlawan 10 November 2025, Singkat Jelas dan Padat

Hari Pahlawan diperingati setiap tanggal 10 November, berikut ini contoh teks naskah hari Pahlawan 2025 untuk pembina upacara.

Editor: Yuni Astuti
Twibbonnize.com
HARI PAHLAWAN 2025 - Ilustrasi foto Pahlawan. Berikut ini beberapa contoh teks naskah amanat pembina upacara Hari Pahlawan yang bisa disampaikan saat upacara, Minggu (9/11/2025). 

Ringkasan Berita:
 

 

TRIBUNBENGKULU.COM - Berikut ini contoh teks amanat Pembina Upacara Hari Pahlawan 10 November 2025.

Hari Pahlawan Nasional diperingati setiap tanggal 10 November untuk setiap tahunnnya.

Adapun makna dari peringatan Hari Pahlawan Nasional diantaranya untuk menghormati jasa para pahlawan bangsa, meneladani semangat juang, keberanian, dan pengorbanan mereka, meneruskan perjuangan dengan cara berkarya dan berkontribusi positif bagi bangsa.

Biasanya dalam peringatan Hari Pahlawan akan ada upacara bendera.

Untuk tribuners yang ditunjuk menjadi pembina upacara bendera, berikut contoh naskah pembina upacara saat Hari Pahlawan yang cocok untuk disampaikan.

Assalamualaikum Wr Wb

Salam Sejahtera buat kita semua
Om Swastiastu
Namo Buddhaya
Salam Kebajikan

Kita patut bersyukur karena di Bumi Nusantara ini banyak dilahirkan sosok para pahlawan, para mujahid pemberani dengan segala pengorbanannya berhasil membentuk NKRI. Mereka adalah para patriot bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk mencapai indonesia merdeka, dan kini mewariskannya kepada kita semua untuk diteruskan demi mencapai cita-cita Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur.

Hadirin sekalian,

Proses perjuangan membangun bangsa senantiasa berbeda bentuknya dari tahun ketahun, hal ini terkait dengan perubahan lingkungan strategis bangsa Indonesia. Pada setiap masa akan berbeda tantangannya, peluangnya, kekuatannya dan keterbatasannya.

Ketika dahulu implementasi kepahlawanan adalah dengan semangat mendobrak, menjebol dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah, maka saat ini implementasinya adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia.

Oleh karenanya semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat dimanapun berada. Kemajuan sebuah bangsa bukan saja diukur dari kemampuannya mengejar pertumbuhan ekonomi, namun kemajuan sebuah bangsa juga diukur dari kemampuannya mengelola permasalahan sosial.

Terkait perkembangan zaman, apakah pahlawan harta milik masa lalu? Apakah dimungkinkan muncul pahlawan saat ini mengingat koridor perjuangan fisik untuk mendirikan negara telah selesai dengan terbentuknya NKRI? Tentunya pertanyaan itu sangat sempit jika dikaitkan bahwa ladang perjuangan harya pada saat pembentukan Negara.

Tantangannya ke depan bahwa kita sepakat NKRI adalah untuk masa depan, rumah kita bersama sampai akhir hayat, tentunya ini membuka kesempatan bagi seluruh bangsa Indonesia untuk berbuat yang terbaik dalam koridor menjadikan NKRI sebagai bangsa yang bermartabat dalam pergaulan global. Siapapun berkesempatan untuk berjuang mempertahankan NKRI dan membangun kemajuan NKRI.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved