Hari Guru 2025

Kumpulan Doa-doa Hari Guru Nasional 2025: Cocok untuk Upacara Peringatan HGN dan Caption Medsos

Kumpulan Doa saat Hari Guru Nasional 2025 untuk dibacakan pada upacara peringatan HGN 2025 dan untuk caption di media sosial.

Editor: Hendrik Budiman
TribunBengkulu.com
HARI GURU - Ilustrasi Hari Guru Nasional 2025. Kumpulan Doa saat Hari Guru Nasional 2025 untuk dibacakan pada upacara peringatan HGN 2025 dan untuk caption di media sosial. 

Ya Allah, ya Rahman ya Rahim

Kami sangat mendambakan guru-guru kami menjadi pendidik-pendidik sejati, menjadi hamba-Mu yang selalu menyemai ilmu pengetahuan dan teknologi, mendidik dengan penuh kelembutan dan kasih sayang, menjadi panutan dan inspirasi bagi anak-anak bangsa ini, sehingga bangsa ini memiliki peradaban yang unggul dan mulia, bangsa yang memiliki kecerdasan yang paripurna, serta berbudi pekerti yang luhur. Ya Rabb muliakan guru kami dengan karya-karya mereka yang bermakna bagi anak bangsa ini.

Ya Allah, Tuhan Yang Pengasih

Limpahkanlah rahmat dan hidayah-Mu, curahkanlah ilmu dan hikmah-Mu kepada kami, agar kami mampu menjadi hamba-hamba-Mu yang selalu belajar dalam kehidupan ini, lulus dalam menghadapi berbagai ujian dan cobaan dari-Mu, serta ikhlas dalam berkarya dan mengabdi kepada-Mu.

Ya Allah, ya Tuhan Yang Maha Pengampun Kami sadar begitu banyak dosa dan kesalahan yang telah kami lakukan, jika Engkau tidak sudi mengampuni, kepada siapa kami harus memohon ampun. Oleh karena itu ya Allah, ampuni segala dosa dan kesalahan kami, dosa dan kesalahan orang tua kami, dosa dan kesalahan guru-guru kami, dan tetapkanlah hati kami untuk selalu berada di atas jalan-Mu yang benar.

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Mendengar Kabulkanlah doa dan permohonan kami.

Rabbanaa aatinaa fiddunya hasanah, wafil aakhirati hasanah waqinaa 'azdaabannaar. Washallaahu 'alaa sayyidina Muhammadin wa 'alaa aalihi washohbihi ajma'iin. Walhamdulillahi rabbil 'aalamiin.

5. Doa Memintakan Ampunan untuk Guru

Selain doa yang dibacakan saat upacara, siswa juga seyogyanya mendoakan guru-gurunya sebagaimana doa kepada orang tua. Karena guru merupakan orang tua kedua yang memberikan ilmu untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Dilansir dari NU Online, Syekh Abdul Fattah Abu Guddah menuliskan doa ampunan bagi guru-guru dalam catatan kaki kitab Risâlah al-Mustarsyidin. Berikut doa memintakan ampunan untuk guru:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِمَشَايِخِنَا وَلِمَنْ عَلَّمَنَا وَارْحَمْهُمْ، وَأَكْرِمْهُمْ بِرِضْوَانِكَ الْعَظِيْمِ، فِي مَقْعَد الصِّدْقِ عِنْدَكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Allâhumma-ghfir li masyaayikhinaa wa liman 'allamanaa wa-rhamhum wa akrimhum biridlwaanikal 'adhiim fii maq'adish shidqi 'indaka yaa arhamar rahiin

Artinya: Wahai Allah ampunilah guru-guru kami dan orang yang telah mengajar kami. Sayangilah mereka, muliakanlah mereka dengan keridhaan-Mu yang agung, di tempat yang disenangi di sisi-Mu, wahai Yang Maha Penyayang di antara penyayang. (Imam al-Haris al-Muhasibi, Risâlah al-Mustarsyidin, Dar el-Salam, halaman 141).

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved