Kasus Penganiayaan

Klarifikasi AIPTU RAJAMUDDIN Soal Biarkan Anaknya Hajar Wakepsek hingga Babak Belur

Beredar di media sosial video siswa SMA 1 Sinjai menghajar Wakil Kepala Sekolah (Wakepsek) hingga babak belur. 

Editor: Rita Lismini
TribunTimur
ANAK POLISI ANIAYA WAKEPSEK - Foto Aiptu Rajamuddin, orang tua MR siswa SMA 9 di Sinjai yang nekat menghajar Wakil Kepala Sekolah hingga babak belur dan disaksikan oleh ayahnya sendiri, Kamis (18/9/2025). 

TRIBUNBENGKULU.COM - Beredar di media sosial video siswa SMA 1 Sinjai menghajar Wakil Kepala Sekolah (Wakepsek) hingga babak belur. 

Mirisnya kejadian disaksikan langsung oleh ayah siswa SMA tersebut. 

Diketahui siswa SMA itu berinisial MR, anak polisi di Sinjai, Aiptu Rajamuddin. 

Insiden itu terjadi di ruang Bimbingan Konseling (BK) pada Selasa (16/9/2025).

Kini siswa SMA berinisial MR yang merupakan anak polisi itupun resmi dilaporkan ke polisi.

Sang ayah pun turut hadir di sekolah karena dipanggil oleh pihak sekolah atas pelanggaran tersebut. 

"Saya ada di TKP karena anak saya bolos, sebagai orang tua saya dipanggil pihak sekolah," katanya dilansir Tribun-medan.com dari TribunTimur, Kamis (18/9/2025).

Meski berada di ruangan ketika kejadian berlangsung, Rajamuddin membantah tudingan bahwa dirinya membiarkan putranya melakukan pemukulan terhadap guru tersebut.

Kejadian memilukan ini spontan terjadi dan ia sempat berdiri untuk melerai.

"Saya berdiri dan melerai,” ujarnya.

Aiptu Rajamuddin juga memarahi dan memerintahkan anaknya untuk minta maaf.

“Saya memarahi saat dibawa ke ruang guru untuk meminta maaf,” ujarnya.

“Kamu bikin malu saya di sini,” kata Rajamuddin.

Rajamuddin menyampaikan permohonan maaf secara terbuka atas insiden tersebut.

"Saya selaku orang tua menyampaikan permohonan maaf kepada pak Mauluddin selaku korban, pihak sekolah, insan pendidikan serta masyarakat Sinjai atas kegaduhan yang terjadi," tuturnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved