Polemik Ijazah Jokowi

Jokowi Kabulkan Permintaan Roy Suryo Perlihatkan Ijazah Asli, Tapi Kenapa Bukan di Depan Publik?

Akhirnya Jokowi memperlihatkan ijazah aslinya yang selama ini diminta oleh Roy Suryo. 

Editor: Rita Lismini
Tribunnews.com
IJAZAH JOKOWI - Foto Jokowi dan ijazahnya yang ramai diperdebatkan asli atau palsu, kini telah diperlihatkannya, Sabtu (25/10/2025). 

Disisi lain, adapun sejumlah relawan Pro Jokowi (Projo) menemui Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di kediamannya, Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Jumat (24/10/2025).

Wakil Ketua Umum (Waketum) Projo Freddy Alex Damanik mengatakan, pada kesempatan itu Jokowi menunjukkan ijazah aslinya kepada elite Projo.

“Kita tadi dipertunjukkan bahwa ijazah itu ada,” ujarnya, dilansir TribunSolo.com.

Freddy menilai, persoalan dugaan ijazah Jokowi sebenarnya tak perlu diungkit lagi.

Pasalnya, sudah jelas bahwa ijazah eks Gubernur Jakarta tersebut terbukti keasliannya.

“Sebetulnya ijazah tanya Mas Roy (Suryo) ajalah. Sebetulnya udah bolak-balik ijazah ini Pak Jokowi sudah menegaskan bahwa ijazahnya memang ada,” terangnya.

Menurutnya, dengan ditunjukkannya ijazah Jokowi, kembali meyakinkan publik bahwa ijazah tersebut memang benar-benar ada dan terbukti keasliannya.

“Dan Pak Jokowi sudah menunjukkan ke rektor, dekan. Bukan hanya menepis semua isu dan keraguan ijazah Pak Jokowi hilang terbakar memang ada dikeluarkan oleh UGM dan dipegang. Jadi selesai isu ijazah itu,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, gugatan dugaan ijazah palsu Jokowi mencuat pada beberapa tahun lalu.

Awalnya, penulis buku Jokowi Undercover, Bambang Tri Mulyono, mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat pada 3 Oktober 2022.

Ia menuduh Jokowi melakukan perbuatan melawan hukum dengan memakai ijazah palsu ketika mencalonkan diri sebagai presiden.

Pada akhir tahun 2023, Presiden Jokowi resmi melayangkan laporan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik dan penyebaran berita bohong.

Ia menegaskan bahwa dirinya baru mengambil langkah hukum setelah isu ini terus bergulir dan merugikan reputasinya sebagai kepala negara.

Mantan Wali Kota Solo ini akhirnya menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polda Metro Jaya di Polresta Solo pada Rabu (23/7/2025).

Pemeriksaan ini dilakukan sebagai bagian dari penyidikan kasus dugaan fitnah dan pencemaran nama baik terhadap dirinya terkait tuduhan penggunaan ijazah palsu.

Kasus ini menjadi titik awal dari rangkaian gugatan lanjutan, termasuk Citizen Lawsuit yang diajukan ke PN Solo pada 2025 oleh alumni Universitas Gadjah Mada (UGM).

Artikel ini telah tayang di Bangkapos

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved