Berita Viral
Menkeu Purbaya Balas Menohok Disentil Hasan Nasbi: Pemerintah Stabil Kecuali di Mata Dia
Menkeu Purbaya seolah tak ada takut-takutnya menyentil sistem pemerintahan di negeri ini, termasuk Hasan Nasbi.
"Jadi stabilitas pemerintahan amat baik di mata masyarakat kecuali di mata orang itu ya. Karena apa? Karena daya belinya juga membaik. Ini daya beli tuh yang ini depan konsumen turun, karena ekonomi buruk. Ketika ekonomi bagus ini ke sana naik lagi. Ini sama, ini ada korelasinya," kata Purbaya.
Menurutnya ketika ekonomi buruk, masyarakat tidak akan suka pemerintah.
"Makanya banyak demo-deo besar-besaran. Tapi ketika mulai balik, mereka juga senang ke pemerintah. Jadi sepertinya saya koboy, tapi yang saya lakukan adalah mengembalikan kepercayaan masyarakat ke pemerintah. Itu juga atas pemerintah Bapak Presiden. Jadi saya enggak berani gerak sendiri," kata Purbaya.
Menurutnya gaya koboi-nya itu justru bagian perpanjangan tangan Presiden Prabowo.
"Jangan dianggap, saya koboi. Saya pepanjangan tangan dari Bapak Presiden, kira-kira begitu, dengan versi yang lebih halus malah," katanya.
Purbaya mengaku memastikan ke Presiden Prabowo bahwa belanja akan tepat waktu.
"Saya pernah bilang ke beliau, saya akan pastikan belanjanya tepat waktu. Dia bilang, "Go aehad aja jalan." Kenapa? Karena kita perlu ekonomi yang lebih cepat di triwulan keempat tahun ini. Sudah mulai kelihatan kan? Saya harus harapkan ke depan lebih bagus lagi. Saya tidak mencampuri kebijakan mereka ya, tapi memastikan bahwa penyerapan angarannya tepat, karena uang uangnya kan ada, biayanya untuk saya ada costnya. Makasih ya," ujar Purbaya.
Sebeluimnya Hasan Nasbi, mengingatkan pentingnya menjaga etika komunikasi antarpejabat di ruang publik.
Ia menilai gaya komunikasi Menkeu Purbaya yang kerap menyinggung pejabat lain secara terbuka dapat berdampak buruk pada citra dan soliditas pemerintahan.
“Kalau bicara dalam konteks pemerintah, sesama anggota kabinet sebaiknya tidak saling menyerang di depan umum. Karena itu bisa melemahkan pemerintah,” ujar Hasan melalui channel YouTube pribadinya, Sabtu 25 Oktober 2025.
Menururt Hasan gaya komunikasi Purbaya yang ceplas-ceplos memang berhasil menarik perhatian publik dan mencairkan suasana.
Namun, ia mengingatkan dalam jangka panjang, pendekatan semacam itu bisa menimbulkan kegaduhan.
“Kalau setiap hari nyetrum orang, nanti akan ada backfire lama-lama karena semua orang sudah disetrum gitu loh dan yang disetrum ini mungkin nanti akan melakukan fightback,” ujar Hasan Nasbi.
Ia mencontohkan bagaimana perdebatan antara Purbaya dan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Hal itu katanya bisa menjadi awal dari ketegangan yang memperlihatkan ketidaksatuan pemerintah di mata publik.
| Detik-Detik Sopir Ambulans Meninggal Usai Antar Jasad di Jabar, Jatuh Mendadak |
|
|---|
| Akhirnya Fitri Bakal Beli Rumah Hasil Jualan Live Perdana, Usai Diceraikan Suami yang Lolos PPPK |
|
|---|
| Perdana Live TikTok Jualan Baju, Fitri Langsung Dapat Rp 93 Juta Usai Diceraikan Suami Lolos PPPK |
|
|---|
| Makin Glow Up, Kini Shella Saukia Buka Behel Fitri Usai Diceraikan Suami Jelang Pelantikan PPPK |
|
|---|
| Tampang Syamhudi, Santai Tilap Dana BOS SMK PGRI 2 Ponorogo Rp 25 Miliar, Pantas Bisa Beli Bus |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.