Berita Viral
Ahmad Sahroni Skak Para Penjarah Rumahnya: 'Boro-Boro Bayar Pajak, Pasti Nunggu Sembako Juga'
Pertama kali muncul ke publik secara terang-terangan, Ahmad Sahroni berikan pesan menohok pada para penjarah rumahnya. Senin (11/3/2025).
Ringkasan Berita:
- Sindiran menohok Ahmad Sahroni kepada para penjarah rumahnya, saat Agustus 2025 lalu.
- Ahmad Sahroni menyebut alasan kenapa baru ini ia muncul, hal ini karena banyak yang mnecari dirinya dan banyak yang membencinya namun ia dengan tegas menyatakan jika dirinya tidak korupsi.
TRIBUNBENGKULU.COM - Pasca penjarahan dirumahnya akhirnya, Ahmad Sahroni langsung muncul ke publik dan membicarakan soal para penjarah di rumahnya.
Hal ini disampaikan Ahmad Sahroni di depan para warga sekitar rumahnya, yang berlokasi di Jalan Swasembada, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Ada begitu banyak pernyataan yang disampaikan oleh Ahmad Sahroni, salah satunya soal penjarah.
Dalam kesempatan itu, Ahmad Sahroni mengaku jika dirinya sangat kaget apalagi ada para oknum yang menyebut jika rumah Sahroni yang ia tinggali itu merupakan rumah hasil dari pajak rakyat.
Mendengar hal tersebut, Ahmad sahroni langsung menepis pernyataan tersebut.
"Saya alhamdulillah tidak korupsi, tapi dianggap rumah ini adalah duit rakyat dari hasil pajak. Saya yakin tuh orang-orang yang teriak itu boro-boro bayar pajak pasti nunggu sembako juga," ucap Sahroni dilansir dari instagram newsfromindonesia, Senin (3/11/2025).
Bahkan Ahmad Sahroni juga mengatakan jika konteks politik di publik itu di frame oleh orang yang tak mengerti kondisi sebenarnya.
"Sayang bapak ibu, konteks politik di dalam ruang publik ini di-frame orang yang gak ngerti kondisinya, ini kalau nggak ditutup sama terpal omongannya ya Allah ya tuhan," tuturnya.
Ia juga mengungkap alasan kenapa ia baru hadir hari itu, usai penjarahan rumahnya.
"Kenapa saya baru hadir lagi hari ini? Semua orang membenci saya, semua orang mencari saya," kata Sahroni.
Ia juga heran kenapa barang-barang yang diambil itu barang seperti foto keluarganya.
"Kebayang bapak ibu, foto keluarga pun dicuri, pertanyaannya buat apa coba, oke lah barang lain ambil silakan, buat apa foto keluarga diambil, buat apa gitu. Buat kenangan? Iya," pungkasnya.
Tak hanya itu saja, Ahmad Sahroni juga menceritakan ketika ia bersembunyi di plafon untuk menghindari para penjarah yang ke rumahnya.
Namun sayangnya plafon yang ia naiki tak kuat menahan bebannya.
"Plafonnya enggak kuat. Saya jatuh," ungkap Ahmad Sahroni
Dalam keadaan yang genting seperti itu, tak ada satupun orang yang Ahmad Sahroni percaya kala itu.
"Saya dalam keadaan hari itu tidak percaya sama satu orang pun," ujarnya.
Di akhir ceritanya, Ahmad Sahroni mengaku pasrah jika dirinya sudah tidak ada di dunia ini.
"Kalaupun hari itu saya meninggal, saya sudah ikhlasin," tutupnya dengan nada pasrah.
Baca juga: Pesan Menohok Ahmad Sahroni Pasca Rumahnya Dijarah Semua benci saya, saya tidak Korupsi
Ahmad Sahroni Berani Muncul ke Depan Publik
Kini, Ahmad Sahroni malah mendadak muncul di acara Musyawarah Nasional (Munas) X Ikatan Motor Indonesia (IMI) 2025.
Sahroni menampakkan diri secara daring memberikan sambutan khusus dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) X Ikatan Motor Indonesia (IMI) 2025.
Dalam video yang beredar, Sahroni yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) IMI itu menyampaikan apresiasi kepada jajaran pengurus, peserta munas, hingga calon ketua umum yang akan menakhodai organisasi ke depan.
Dalam sambutannya, Sahroni sempat menyinggung ketidakhadiran secara langsung di lokasi acara di Munas IMI X.
Ia menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada jajaran pengurus IMI periode 2020–2025 serta para senior yang selama ini telah mendorong kemajuan olahraga otomotif nasional.
“Yang saya hormati ketua umum 2020-2025, calon ketua umum Moreno Soeprapto, para senior, para teman-teman sejawat se-Indonesia," ujar Sahroni dalam sambutannya.
"Saya pertama-tama mengucapkan permohonan maaf karena tidak bisa hadir secara langsung, dan mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya selama ini,” sambungnya.
Tak berhenti di situ, Sahroni juga secara terbuka memberikan puja-puji kepada satu sosok yang dianggapnya pantas memimpin IMI.
Ia menyatakan dukungannya kepada Moreno Soeprapto yang digadang-gadang akan menjadi Ketua Umum IMI periode selanjutnya.
Dirinya bahkan menyebut mantan pembalap nasional itu sebagai sosok yang diyakini mampu membawa IMI ke level yang lebih tinggi.
Sahroni pun berharap kepemimpinan Moreno bisa membawa organisasi otomotif terbesar di tanah air ini semakin berkembang pesat dan berkontribusi luas bagi bangsa.
“Saya harap, bapak Moreno yang saya banggakan menjadi ketua umum yang akan datang, makin hebat, makin luar biasa, dan tentunya IMI menjadi hebat yang super hebat,” tegas Sahroni.
Selain menyampaikan dukungan, Sahroni juga menekankan pentingnya melanjutkan fondasi yang sudah dibangun pengurus periode sebelumnya.
“Tak lupa ucapkan terima kasih dan mohon maaf kalau memang ada kekurangan yang telah saya perbuat, baik secara langsung maupun tidak langsung kepada semua pihak. Terima kasih ketua umum, sekali lagi terima kasih semuanya,” pungkasnya.
Dukungan lantang kepada Moreno Soeprapto dinilai menjadi sinyal kuat arah kepemimpinan IMI di periode mendatang.
Ahmad Sahroni Lapor Polisi
Mantan anggota DPR RI, Ahmad Sahroni, secara resmi melaporkan kasus penjarahan rumahnya di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Laporan disampaikan melalui kuasa hukumnya ke Polres Metro Jakarta Utara pada Senin (1/9/2025) malam, terkait amukan massa yang terjadi Sabtu (30/8/2025) lalu akibat pernyataan kontroversialnya.
“Sudah (dilaporkan),” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Utara, Ipda Maryati Jonggi, Selasa (2/9/2025) dikutip dari Kompas.com.
Rumah Ahmad Sahroni menjadi sasaran amukan massa dan dijarah pada Sabtu (30/8/2025).
Hal ini dipicu pernyataan kontroversial Ahmad Sahroni, yang dianggap menyinggung publik.
Meski Ahmad Sahroni melapor ke Polres, penanganan kasus ini akan dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.
“Laporan di Polres dan penanganan kasusnya dilimpahkan ke Polda Metro Jaya,” jelas Jonggi.
Sebelum adanya laporan, Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Metro Jakarta Utara sudah lebih dulu melakukan penyelidikan.
Bahkan, polisi telah memeriksa lima orang terkait kasus penjarahan tersebut. Namun Jonggi enggan menyebutkan siapa saja yang diperiksa.
berita viral
Ahmad Sahroni
Ahmad Sahroni Skak Para Penjarah Rumahnya
Penjarahan rumah Ahmad Sahroni
| Pesan Menohok Ahmad Sahroni Pasca Rumahnya Dijarah 'Semua benci saya, saya tidak Korupsi' |
|
|---|
| Sosok Hening Dzikrillah, Admin Medsos Wali Kota Surabaya yang Kini Disorot Usai Percakapannya Bocor |
|
|---|
| Isi Percakapan Admin Medsos Wali Kota Surabaya yang Viral di Medsos, Kini Berujung Mengundurkan Diri |
|
|---|
| Sosok Wali Kota Surabaya yang Digeruduk Warganet Usai Heboh Percakapan Admin Medsos Bocor |
|
|---|
| Heboh Percakapan Admin Medsos Wali Kota Surabaya Bocor, Warganet Langsung Serang IG Eri Cahyadi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Ahmad-Sahroni-Skak-Para-Penjarah-Rumahnya-Boro-Boro-Bayar-Pajak-Pasti-Nunggu-Sembako-Juga.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.