Ahmad Sahroni Viral

Pengakuan Ahmad Sahroni Saat Ditimpa Masalah Bertubi-tubi: Kalaupun Saya Meninggal, Saya Ikhlas 

Ahmad Sahroni menceritakan aksi penjarahan rumahnya di Tanjung Priok, singgung ikhlas jika harus meninggal saat itu apabila diamuk massa.

|
Editor: Rita Lismini
Istimewa
AHMAD SAHRONI - Kolase foto Ahmad Sahroni yang dihujat dan rumahnya dijarah ratusan massa, Agustus 2025 lalu. Kini Ahmad Sahroni menceritakan aksi penjarahan rumahnya di Tanjung Priok, singgung ikhlas jika harus meninggal saat itu apabila diamuk massa. 

Ringkasan Berita:
  • Ahmad Sahroni menceritakan langsung soal aksi jarah rumahnya di Tanjung Priok akhir Agustus 2025 lalu. 
  • Ahmad Sahroni mengaku sudah pasarah jika saat kejadian harus meninggal 
  • Ahmad Sahroni mengungkap kekecewaan yang mendalam atas masalah yang dihadapinya 

TRIBUNBENGKULU.COM - Akhirnya Ahmad Sahroni menampakkan dirinya secara langsung di muka publik setelah rumahnya dijarah pada akhir Agustus 2025.

Akibat ucapannya 'massa yang melakukan aksi demo adalah orang-orang tolol' Ahmad Sahroni harus menjadi sasaran amukan masyarakat. 

Dirinya menjadi bahan hujatan oleh seluruh masyarakat Indonesia, bahkan menjadi trending topic di media sosial. 

Ahmad Sahroni dianggap telah mencoreng harga diri para pendemo yang melakukan aksi unjuk rasa soal bubarkan DPR RI. 

Tak cukup dihujat dan dipecat sebagai anggota DPR, harta benda Ahmad Sahroni pun turut ludes dijarah oleh ratusan massa. 

Rumahnya di Tanjung Priok itu pun turut hancur porak-poranda. 

Apalagi belasan mobil mewahnya yang didapat dari hasil kerja kerasnya sendiri, hanya tinggal seperti barang rongsokan. 

Itulah sebabnya setelah massa penjarahan, Ahmad Sahroni sekeluarga memilih untuk bungkam dan menghilang. 

Hari ini, Senin 3 November 2025, Ahmad Sahroni memberanikan diri muncul dan mengungkapkan kekecewaannya. 

"Saya alhamdulillah tidak korupsi, tapi dianggap rumah ini adalah duit rakyat dari hasil pajak. Saya yakin tuh orang-orang yang teriak itu boro-boro bayar pajak pasti nunggu sembako juga," ucap Sahroni dilansir dari instagram newsfromindonesia, Senin (3/11/2025).

Ia juga mengungkap alasan kenapa ia baru hadir hari itu, usai penjarahan rumahnya.

"Kenapa saya baru hadir lagi hari ini? Semua orang membenci saya, semua orang mencari saya," kata Sahroni.

Ia juga heran kenapa barang-barang yang diambil itu barang seperti foto keluarganya.

"Kebayang bapak ibu, foto keluarga pun dicuri, pertanyaannya buat apa coba, oke lah barang lain ambil silakan, buat apa foto keluarga diambil, buat apa gitu. Buat kenangan? Iya," pungkasnya.

Tak hanya itu saja, Ahmad Sahroni juga menceritakan ketika ia bersembunyi di plafon untuk menghindari para penjarah yang ke rumahnya.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved