Oknum Polisi Bunuh Dosen di Jambi
Nasib Karier Bripda Waldi Polisi Habisi Dosen di Jambi, Terancam Dipecat-Dijerat Pasal Berlapis
Kasus pembunuhan dosen EY (37) di Jambi akhirnya menemui titik terang. Bripda Waldi, anggota aktif Polres Tebo, ditetapkan sebagai pelaku utama
Baca juga: Hilangkan Jejak, Bripda Waldi Sempat Mengepel TKP usai Bunuh Dosen EY di Bungo Jambi
Waldi dijerat pasal berlapis, yakni pembunuhan dan pencurian yang disertai dengan kekerasan.
"Pasal yang disangkakan kepada pelaku untuk sementara ini pembunuhan dan pencurian yang disertai dengan kekerasan," kata Kapolres AKBP Natalena Eko Cahyono saat pers konpers pada Minggu, (2/11/2025) sore.
Adapun, dalam kasus di mana pencurian dengan kekerasan mengakibatkan korban meninggal dunia, biasanya merujuk pada kombinasi pasal-pasal berikut dalam KUHP:
Pasal 365 ayat (3) KUHP, yang secara spesifik mengatur pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan korban meninggal, dengan ancaman pidana penjara maksimal 12 tahun.
Pasal 340 KUHP (Pembunuhan Berencana) jika ditemukan bukti adanya unsur perencanaan sebelum kejahatan dilakukan.
Liciknya Bripda Waldi
Kasus pembunuhan dosen EY (37) di Jambi akhirnya menemui titik terang. Bripda Waldi, anggota aktif Polres Tebo, ditetapkan sebagai pelaku dengan modus yang mengejutkan mengenakan wig untuk menyamar dan bahkan sempat mengepel lokasi kejadian demi menghilangkan jejak.
Aksi licik ini terjadi di rumah korban di Perumahan Al Kausar Residence, Kabupaten Bungo, pada Sabtu (1/11/2025).
Menurut keterangan Kapolres Bungo AKBP Natalina Eko Cahyono, pelaku masuk ke rumah korban dengan penyamaran dan langsung melancarkan aksi keji.
Setelah menghabisi korban, Bripda Waldi berusaha menghapus bukti dengan mengepel lantai dan merapikan TKP.
Namun, upaya tersebut gagal menutupi jejak digital dan fisik yang mengarah padanya.
Tak hanya itu, dari keterangan saksi yang diperiksa oleh polisi, W juga tampak menggunakan rambut palsu atau wig.
Dengan begitu polisi sempat sulit mengungkapkan kasus pembunuhan EY.
"Jadi, dia memang ulet dan licik. Sejak awal, dia sudah berusaha menghilangkan jejak, mengepel lokasi, sehingga jejaknya (pengungkapan) sangat sulit (dibuktikan) jika hanya berdasarkan TKP," kata Natalena kepada wartawan pada Minggu (2/11/2025), dikutip Kompas.com
Oknum Polisi Bunuh Dosen di Jambi
pembunuhan dosen di Jambi
Pelaku pembunuhan dosen di Jambi
Bripda Waldi Bunuh Dosen Wanita di Jambi
Nasib Bripda Waldi
Siasat Licik Bripda Waldi
| Nasib Bripda Waldi, Pelaku Pembunuhan Berencana Dosen Erni, Karier Hancur dan Dijerat Pasal Berlapis |
|
|---|
| 'Bengis dan Kejam' Kelakuan Bripda Waldi, Pembunuh Dosen Wanita di Jambi, Kapolres Bungo Buka Suara |
|
|---|
| Terkuak! Liciknya Bripda Waldi Habisi Dosen EY di Jambi, Pakai Wig-Sempat Ngepel TKP Hilangkan Jejak |
|
|---|
| Motif Bripda Waldi Habisi Dosen EY di Jambi, Ternyata karena Cinta Ditolak |
|
|---|
| Nasib Tragis Dosen EY di Jambi Dihabisi Bripda Waldi, Padahal Sempat Makan Malam Bareng |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Tragedi-memilukan-mengguncang-Kabupaten-Bungo-Jambi-setelah-Bripda-Waldi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.