Kunci Jawaban

Profiling ASN 2025: Contoh Soal dan Kunci Jawaban Tes Manajerial dan Kepemimpinan

Simak contoh soal dan kunci jawaban tes Manajerial dan Kepemimpinan tes profiling ASN 2025, Kamis (13/11/2025).

Editor: Yuni Astuti
TribunBengkulu.com
PROFILING ASN 2025 - Berikut ini tes Manajerial dan kepemimpinan Profiling ASN 2025, Kamis (13/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Profiling ASN adalah proses pemetaan potensi, kompetensi, karakter, dan preferensi karier Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kesesuaian antara kemampuan individu dengan tugas dan jabatan yang diemban.
 
  • Contoh soal dan kunci jawaban tes Manajerial dan Kepemimpinan tes profiling.

 

TRIBUNBENGKULU.COM - Salah satu tes yang nantinya akan diujikan saat profiling ASN 2025 adalah tes Manajerial dan Kepemimpinan.

Profiling ASN adalah proses pemetaan potensi, kompetensi, karakter, dan preferensi karier Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kesesuaian antara kemampuan individu dengan tugas dan jabatan yang diemban.

Tes Manajerial dan Kepemimpinan Profiling ASN adalah bagian dari Tes Profiling ASN 2025 yang bertujuan untuk menilai kemampuan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mengelola pekerjaan, memimpin tim, mengambil keputusan, serta beradaptasi dengan perubahan organisasi.

Nantinya setiap ASN akan diuji soal menajerial dan kepemimpinan.

Untuk itu melalui artikel ini, TribunBengkulu.com akan memberikan soal mengenai tes tersebut.

Tentunya ini memudahkan kamu untuk berlatih sebelum menghadai tes profiling ASN 2025.

Contoh Soal Tes Manajerial dan Kepemimpinan (30 Soal)

1. Sebagai seorang pemimpin tim, jika seorang anggota tidak menyelesaikan tugas tepat waktu, tindakan terbaik adalah:
   a) Memarahi anggota tersebut di depan tim
   b) Mengidentifikasi penyebab, memberikan arahan, dan menawarkan bantuan
   c) Mengabaikannya
   d) Menyelesaikan tugasnya sendiri

2. Seorang manajer harus memprioritaskan tugas berdasarkan:
   a) Urutan datangnya permintaan
   b) Tingkat urgensi dan dampak terhadap tujuan organisasi
   c) Tugas yang paling mudah
   d) Tugas yang disukai

3. Delegasi yang efektif berarti:
   a) Memberikan semua tugas kepada satu orang
   b) Menyerahkan tanggung jawab kepada orang yang tepat dengan instruksi jelas
   c) Mengontrol semua pekerjaan sendiri
   d) Memberikan tanggung jawab tanpa arahan

4. Dalam menyelesaikan konflik antar anggota tim, langkah pertama yang benar adalah:
   a) Menyuruh mereka bertengkar sampai selesai
   b) Mendengarkan kedua pihak, memahami masalah, dan mencari solusi win-win
   c) Mengabaikan konflik
   d) Memberi hukuman langsung

5. Untuk meningkatkan motivasi tim, seorang pemimpin sebaiknya:
   a) Memberi tekanan agar hasil cepat
   b) Memberikan penghargaan, pengakuan, dan dukungan
   c) Membandingkan anggota satu sama lain
   d) Mengabaikan perasaan tim

6. Dalam perencanaan proyek, manajer harus:
   a) Menyusun tujuan, timeline, dan sumber daya yang dibutuhkan
   b) Memulai tanpa rencana
   c) Menunggu perintah atasan terus-menerus
   d) Fokus hanya pada satu bagian pekerjaan

7. Kepemimpinan situasional berarti:
   a) Selalu bersikap keras
   b) Menyesuaikan gaya kepemimpinan dengan situasi dan kebutuhan tim
   c) Tidak pernah memimpin
   d) Memberi tugas tanpa pengawasan

8. Jika tim mengalami keterlambatan proyek, pemimpin yang efektif akan:
   a) Menyalahkan anggota tim
   b) Mengevaluasi penyebab, menyesuaikan strategi, dan memberi solusi
   c) Mengabaikan keterlambatan
   d) Menunda proyek tanpa tindakan

9. Komunikasi yang efektif dalam tim mencakup:
   a) Mendengarkan, memberikan arahan jelas, dan menerima masukan
   b) Hanya memberi perintah
   c) Mengabaikan pertanyaan tim
   d) Berbicara sebanyak mungkin

10. Dalam mengambil keputusan strategis, manajer harus:
    a) Berdasarkan data dan analisis, bukan hanya intuisi
    b) Hanya mengikuti kebiasaan lama
    c) Mengambil keputusan cepat tanpa pertimbangan
    d) Meminta keputusan dari staf

11. Seorang pemimpin menghadapi anggota yang kurang produktif. Langkah pertama yang tepat adalah:
    a) Memberi teguran langsung
    b) Mengidentifikasi hambatan, memberi arahan dan bimbingan
    c) Menggantikan tugasnya
    d) Mengabaikannya

12. Manajer yang baik dalam pertemuan rapat akan:
    a) Mendengarkan semua pendapat dan memfasilitasi diskusi
    b) Berbicara terus tanpa memberi kesempatan tim
    c) Mengabaikan masukan
    d) Menunda keputusan

13. Dalam pengelolaan konflik, win-win solution artinya:
    a) Semua pihak menang bersama
    b) Hanya pemimpin yang menang
    c) Hanya satu pihak menang
    d) Mengabaikan konflik

14. Penilaian kinerja tim sebaiknya:
    a) Objektif, berdasarkan hasil dan kontribusi nyata
    b) Berdasarkan kesukaan manajer
    c) Selalu sama untuk semua anggota
    d) Hanya berdasarkan kehadiran

15. Dalam membangun tim yang solid, pemimpin harus:
    a) Menetapkan tujuan jelas dan membangun kepercayaan
    b) Memberi tugas tanpa arahan
    c) Membandingkan anggota tim
    d) Fokus hanya pada individu

16. Saat menghadapi krisis proyek, pemimpin harus:
    a) Panik dan menunda tindakan
    b) Tetap tenang, evaluasi situasi, dan buat rencana cepat
    c) Menyalahkan tim
    d) Mengabaikan masalah

17. Seorang manajer ingin mendorong inovasi. Langkah yang tepat adalah:
    a) Memberi ruang bagi tim untuk berkreasi dan mencoba ide baru
    b) Melarang percobaan baru
    c) Hanya mengikuti prosedur lama
    d) Mengkritik ide tim secara berlebihan

18. Kepemimpinan yang etis menekankan:
    a) Kejujuran, integritas, dan keadilan
    b) Hanya hasil akhir
    c) Menyalahkan anggota tim
    d) Memperoleh keuntungan pribadi

19. Dalam rapat evaluasi, seorang pemimpin sebaiknya:
    a) Memberikan umpan balik konstruktif dan mendengar pendapat tim
    b) Mengkritik tanpa solusi
    c) Mengabaikan hasil rapat sebelumnya
    d) Mengambil keputusan sepihak

20. Pemimpin efektif dalam delegasi akan:
    a) Menjelaskan tujuan, memberi wewenang, dan menindaklanjuti hasil
    b) Memberi tugas dan tidak mengecek
    c) Melakukan semua pekerjaan sendiri
    d) Mengubah tujuan di tengah jalan

21. Saat tim tidak memahami tugasnya, manajer yang baik akan:
    a) Memberi penjelasan dan contoh konkret
    b) Memarahi tim
    c) Mengabaikan kesalahan
    d) Menyelesaikan sendiri

22. Evaluasi risiko proyek membantu:
    a) Mengidentifikasi potensi masalah dan strategi mitigasi
    b) Mengabaikan kemungkinan kesalahan
    c) Memperlambat pekerjaan
    d) Mengurangi tanggung jawab tim

23. Pemimpin yang mampu memotivasi tim akan:
    a) Memberikan dorongan, pengakuan, dan dukungan
    b) Menuntut hasil tanpa memedulikan tim
    c) Mengkritik tanpa saran
    d) Memberi tekanan berlebihan

24. Manajer harus menetapkan target yang:
    a) Jelas, terukur, realistis, dan dapat dicapai
    b) Tidak jelas dan ambigu
    c) Hanya ambisius tanpa dasar
    d) Tidak relevan dengan tim

25. Dalam menghadapi anggota yang sering terlambat, langkah manajerial yang tepat adalah:
    a) Memahami penyebab, memberi peringatan, dan mencari solusi
    b) Memarahi di depan tim
    c) Mengabaikan
    d) Mengurangi tugasnya

26. Keputusan partisipatif dalam tim berarti:
    a) Melibatkan anggota dalam memberikan masukan sebelum keputusan
    b) Hanya pemimpin yang menentukan
    c) Tidak ada diskusi
    d) Mengabaikan opini anggota

27. Pemimpin yang efektif dalam komunikasi akan:
    a) Mendengarkan aktif, menjelaskan dengan jelas, dan menanggapi pertanyaan
    b) Berbicara terus tanpa mendengar
    c) Mengabaikan pertanyaan tim
    d) Mengirim pesan ambigu

28. Dalam proyek tim, tanggung jawab pemimpin adalah:
    a) Menentukan arah, mendukung tim, dan mengevaluasi hasil
    b) Hanya memberi perintah
    c) Mengambil alih semua tugas
    d) Tidak memonitor hasil

29. Saat menghadapi tekanan deadline, pemimpin yang baik akan:
    a) Membagi pekerjaan, fokus prioritas, dan menjaga tim tetap tenang
    b) Menuntut lebih cepat tanpa panduan
    c) Mengabaikan stres tim
    d) Menunda pekerjaan

30. Kepemimpinan transformasional menekankan:
    a) Menginspirasi dan memotivasi tim untuk mencapai tujuan bersama
    b) Hanya fokus pada kontrol
    c) Menyalahkan anggota tim
    d) Mengutamakan aturan ketat tanpa fleksibilitas

Baca juga: Profiling ASN 2025: 25 Contoh Soal Tes Psikologi tentang Kepribadian dan Kemampuan Sosial 

Kunci Jawaban Tes Manajerial dan Kepemimpinan (30 Soal)

1. b
2. b
3. b
4. b
5. b
6. a
7. b
8. b
9. a
10. a
11. b
12. a
13. a
14. a
15. a
16. b
17. a
18. a
19. a
20. a
21. a
22. a
23. a
24. a
25. a
26. a
27. a
28. a
29. a
30. a

 

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved