Pembunuhan di Curup

Kasus Pembunuhan Resma Reta Tak Kunjung Terungkap, Keluarga Kecewa dan Khawatir

Kasus pembunuhan Resma Reta tak kunjung terungkap, keluarga kecewa dan khawatir.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
M Rizki Wahyudi/TribunBengkulu.com
KASUS PEMBUNUHAN - Foto kolase peristiwa pembunuhan dan korban Resma Reta semasa hidup. Hingga saat ini kasus pembunuhan terhadap Resma Reta tak kunjung terungkap, meski 4 bulan sudah berlalu. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG – Empat bulan sudah berlalu sejak kasus pembunuhan terhadap Resma Reta (23) terjadi, namun hingga kini misteri siapa pelaku dan apa motif di balik peristiwa tragis itu masih menjadi tanda tanya besar.

Korban, perempuan muda asal RT 2 RW 1 Kelurahan Dwi Tunggal, Kecamatan Curup, ditemukan tewas pada 10 Juni 2025 lalu.

Sejak kejadian itu, pihak keluarga terus menanti kabar baik dari kepolisian. Namun hingga 10 Oktober ini belum ada titik terang terkait pelaku maupun motif pembunuhan tersebut.

Keluarga korban, Ijal, mengaku kecewa karena kasus kematian adiknya belum juga terungkap.

Meski demikian, ia tetap berharap pihak kepolisian bisa bekerja lebih maksimal agar kasus ini segera terselesaikan.

“Kita hanya bisa menunggu, kita berharap polisi terus mengusut kasus ini hingga terungkap,” ungkap Ijal kepada TribunBengkulu.com.

Menurutnya, keluarga hanya ingin keadilan ditegakkan dan pelaku segera ditangkap agar bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata hukum.

Ketika ditanya kekhawatiran pihak keluarga, yakni takut kasusnya tak kunjung terungkap. 

"Kalau kekhawatiran kami, takut kasus ini tidak diproses, pelakunya tak tertangkap dan kasusnya tak terungkap," lanjut Ijal. 

Sementara itu, Koordinator Aksi Rejang Lebong Melawan, Aldo Febriansyah, turut menyoroti lambannya penanganan kasus tersebut.

Ia menilai, empat bulan tanpa perkembangan berarti membuat masyarakat mulai mempertanyakan kinerja aparat penegak hukum di Rejang Lebong.

“Kasus ini bahkan sempat dilimpahkan ke Polda Bengkulu, artinya pihak provinsi juga ikut turun tangan. Tapi hingga hari ini belum ada kejelasan sama sekali. Jangan sampai kasus ini tenggelam seiring waktu, sementara pelakunya tetap bebas berkeliaran,” beber Aldo.

Aldo menambahkan, jika melihat lokasi kejadian yang berada di tengah permukiman warga, seharusnya pihak kepolisian mampu mengungkap pelaku dengan cepat.

“Bahkan kasus pembunuhan di tengah kebun saja bisa terungkap, sementara ini terjadi di lingkungan masyarakat umum. Sudah empat bulan, tapi belum ada titik terang baik pelaku maupun motifnya,” tegasnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved