Begal di Rejang Lebong

Pengakuan Mengejutkan Pelaku Begal Pelajar di Rejang Lebong, Rampok Teman Demi Slot dan Narkoba

Pengakuan mengejutkan pelaku begal pelajar di Rejang Lebong, Bengkulu, rampok teman pada Jumat (7/11/2025), demi slot dan narkoba

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
M Rizki Wahyudi/TribunBengkulu.com
BEGAL TEMAN SENDIRI - RK, pelajar asal Desa Pagar Gunung, Kecamatan Bermani Ulu, Rejang Lebong saat diperiksa di Mapolres Rejang Lebong. Motif RK merampok teman sendiri pada Jumat (7/11/2025), untuk membeli narkoba dan judi slot. 
Ringkasan Berita:
  • Aksi begal terjadi di kawasan Jalan Talang Tuo Kecamatan Curup Tengah, Rejang Lebong pada Jumat 7 November 2025
  • RK pelajar asal Desa Pagar Gunung, Kecamatan Bermani Ulu, Rejang Lebong, Bengkulu tega merampok alias membegal teman sendiri
  • Polisi menangkap RK dan masih mendalami motif aksi begal yang dilakukan RK terhadap teman sendiri

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG – RK, pelajar asal Desa Pagar Gunung, Kecamatan Bermani Ulu, Rejang Lebong, Bengkulu tega merampok teman sendiri, pada Jumat sore (7/11/2025).

Aksi ini terjadi di sekitar Jalan Talang Tuo, perbatasan antara Kelurahan Talang Rimbo Lama dan Desa Air Merah, Kecamatan Curup Tengah, Rejang Lebong.

Tak butuh waktu lama selang beberapa jam usai aksi tersebut, Satreskrim Polres Rejang Lebong berhasil membekuk pelaku. 

Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong Iptu Reno Wijaya menjelaskan dari hasil pemeriksaan, pelaku usai melakukan aksinya langsung pergi ke Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang.

Yakni dengan tujuan untuk menggadaikan sepeda motor milik korban sebesar Rp 2,5 juta. Setelah mendapatkan uang, pelaku langsung membeli narkoba dan bermain judi online. 

"Dari hasil gadai itu, uangnya tersisa Rp 900 ribu lagi, sisanya sudah digunakannya untuk narkoba dan judi online," jelas kasat. 

Terkait motif sendiri, kasat mengatakan memang kemungkinan besar murni untuk mencuri barang berharga milik korban.

Meskipun demikian, pihaknya masih mendalami apakah ada motif-motif lainnya.

Pelaku saat ini sudah diamankan di Mapolres Rejang Lebong untuk proses lebih lanjut. Di mana dari tangan pelaku, polisi hanya berhasil menemukan handphone milik korban saja. 

"Kita juga terus melakukan pemeriksaan mendalam terhadap pelaku," kata kasat.

Baca juga: Kesaksian Warga, Detik-detik Temukan Pelajar di Rejang Lebong Luka Parah Usai Dibegal Teman Sendiri

Tkp pembegalan saksi
TKP AKSI BEGAL - Warga saat menunjukan lokasi korban begal ditemukan di Jalan Talang Tuo, perbatasan antara Kelurahan Talang Rimbo Lama dan Desa Air Merah, Kecamatan Curup Tengah, Rejang Lebong, Bengkulu, Jumat (7/11/2025) sekitar pukul 15.10 WIB. Warga temukan korban yang masih seorang pelajar dengan kondisi luka parah usai diduga dibegal teman sendiri.

Kesaksian Warga

Kesaksian warga detik-detik temukan pelajar dengan kondisi luka parah usai diduga dibegal teman sendiri.

Aksi pembegalan menggegerkan warga di sekitar Jalan Talang Tuo, perbatasan antara Kelurahan Talang Rimbo Lama dan Desa Air Merah, Curup Tengah, Rejang Lebong, Bengkulu, pada Jumat (7/11/2025) sekitar pukul 15.10 WIB.

Korban diketahui seorang pelajar bernama Marcel Handika (16), warga Desa Air Pikat, Kecamatan Bermani Ulu.

Ia mengalami luka parah akibat senjata tajam di bagian dada dan wajah.

Informasi di lapangan menyebutkan, saat ditemukan warga, kondisi korban sudah sangat lemah dan berlumuran darah.

Ia diduga kehilangan banyak darah akibat luka tusukan tersebut.

Salah satu saksi mata, Wawan, mengatakan baru mengetahui kejadian begal saat korban berjalan tertatih menuju ke arah permukiman warga untuk meminta pertolongan.

“Saya sama sekali tidak dengar ada teriakan. Pas kami mau ke atas untuk periksa mobil, tiba-tiba lihat dia (korban) jalan lemas penuh darah. Langsung kami bantu,” ungkap Wawan kepada TribunBengkulu.com. 

Menurut Wawan, di lokasi kejadian memang terlihat banyak bekas darah. Diperkirakan korban sempat berjalan ke sana-kemari terlebih dahulu untuk mencari pertolongan.

Seusai ditemukan warga, korban kemudian sempat dibawa ke bidan desa, namun karena lukanya cukup parah, ia segera dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

"Dia kayak tertatih-tatih tadi pak, bahkan saat di bidan desa saja langsung dirujuk ke rumah sakit karena lukanya parah," lanjut Wawan. 

Dari pengakuan awal korban, pelaku pembegalan diduga merupakan teman korban sendiri. Mereka diketahui pergi bersama berempat dengan mengendarai dua sepeda motor. Yakni dengan saling berboncengan dua orang di satu motor.

Namun di tengah jalan, pelaku yang diduga temannya tersebut justru menyerang dan membegal korban.

“Katanya tadi mereka ini pergi berempat, tapi di lokasi dia dibegal oleh tiga temannya itu,” ungkap warga lain yang mendengar cerita korban. 

Para pelaku berhasil membawa kabur sepeda motor dan handphone milik korban. Sementara korban ditinggalkan dalam kondisi kritis di lokasi kejadian.

Sementara warga lain, Said, yang sempat melihat kondisi korban, mengaku terkejut melihat tubuh korban bersimbah darah.

“Kasihan sekali tadi korbannya, penuh darah, sudah kayak hampir pingsan, lemas sekali. Luka di dadanya yang paling parah,” ucap Said.

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan memburu keberadaan para pelaku aksi kejahatan tersebut.

Termasuk juga mendalami apakah motifnya benar pembegalan atau curas ataukah ada motif lainnya. 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved