Berita Rejang Lebong

Nasib Sopir Ambulans di Rejang Lebong Bengkulu Nekat Nyambi Jadi Jambret, Padahal Baru 2 Bulan Kerja

Terlibat Aksi Pencurian, Honorer Sopir Ambulan di Rejang Lebong Dipecat-Baru 2 Bulan Bekerja.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Ricky Jenihansen
M Rizki Wahyudi/Tribunbengkulu.com
ALDO FRANS AFRIKA — Aldo Frans Afrika (25), warga Kelurahan Talang Rimbo Lama, Kecamatan Curup Tengah, saat menjalani pemeriksaan di Polsek Selupu Rejang pada Minggu (16/11/2025). Honorer sopir ambulans ini diberhentikan setelah terlibat aksi pencurian. 

Dari hasil pemeriksaan awal, terungkap bahwa Aldo ternyata sudah spesialis dalam aksi tersebut.

Setidaknya, pelaku mengakui telah beraksi di tiga tempat kejadian berbeda. Seluruh korban adalah karyawan perempuan, mulai dari toko ritel hingga produk-produk.

Pelaku melakukan aksinya dengan modus membuntuti korban, menunggu lengah, lalu melakukan pencurian.

Saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan untuk mengungkap kemungkinan adanya tempat kejadian perkara (TKP) lainnya.

“Pelaku ini spesialis membuntuti karyawan perempuan. Dia sering mengambil HP dan dompet di motor, bahkan merampas tas,” jelas kapolsek.

Baca juga: Gaji Kecil, Honorer Sopir Ambulan di Rejang Lebong Bengkulu Nekat Jadi Jambret dan Pencuri

Pengakuan Aldo

Setelah ditangkap, Aldo membuat pengakuan mengejutkan, dirinya nekat jadi jambret dan pencuri karena karena gajinya sebagai sopir ambulans tak mencukupi kebutuhan hidup.

Dalam aksinya, ia disebut polisi sengaja mengincar karyawan perempuan.

Aldo diketahui merupakan warga Kelurahan Talang Rimbo Lama, Kecamatan Curup Tengah, Rejang Lebong, Bengkulu.

Ia ditangkap Polsek Selupu Rejang  setelah terungkap sebagai pelaku perampasan tas pedagang Yakult keliling di Desa Cawang pada Januari 2025.

Polisi menyebut Aldo merupakan spesialis yang kerap membuntuti karyawan perempuan sebelum beraksi.

Kapolsek Selupu Rejang, Iptu Ibnu Sina Alfarobi menjelaskan bahwa saat ini pelaku telah diamankan di Mapolsek Selupu Rejang beserta sejumlah barang bukti.

Honorer tersebut merupakan pelaku yang merampas tas milik pedagang Yakult keliling di Desa Cawang Kecamatan Selupu Rejang pada bulan Januari 2025 lalu.

Dari hasil pemeriksaan sementara, ternyata pelaku ini sudah spesialis.

"Pelaku ini spesialis membuntuti karyawan perempuan, dia sering mengambil hp dan dompet di motor, bahkan merampas tas," jelas Kapolsek.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved