Berita Rejang Lebong

Gaji Kecil, Honorer Sopir Ambulan di Rejang Lebong Bengkulu Nekat Jadi Jambret dan Pencuri

Honorer sopir ambulans di Rejang Lebong ditangkap pada Sabtu (15/11/2025) karena menjambret dan mencuri demi kebutuhan hidup.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Ricky Jenihansen
HO Tribunbengkulu.com
PELAKU PENCURIAN — Foto kolase pelaku yang ditangkap Polsek Selupu Rejang pada Sabtu (15/11/2025). Honorer sopir ambulans ini nekat mencuri untuk memenuhi biaya hidup dan kebutuhan sehari-hari. 

Ringkasan Berita:
  1. Pelaku bernama Aldo Frans Afrika (25), honorer sopir ambulans di Rejang Lebong.
  2. Nekat menjambret dan mencuri karena gaji tidak mencukupi kebutuhan hidup.
  3. Ditangkap Polsek Selupu Rejang bersama barang bukti pada Sabtu (15/11/2025) .
  4. Aldo terbukti merampas tas pedagang Yakult keliling pada Januari 2025.

 

Laporan Wartawan TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG – Ternyata honorer sopir ambulans di salah satu puskesmas di Rejang Lebong, Aldo Frans Afrika (25), nekat melakukan aksi penjambretan dan pencurian lantaran gajinya tidak mampu mencukupi kebutuhan hidup.

Warga Kelurahan Talang Rimbo Lama, Kecamatan Curup Tengah itu kini telah diamankan Polsek Selupu Rejang pada Sabtu (15/11/2025) setelah terungkap sebagai pelaku perampasan tas pedagang Yakult keliling di Desa Cawang pada Januari 2025.

Polisi menyebut Aldo merupakan spesialis yang kerap membuntuti karyawan perempuan sebelum beraksi.

Kapolsek Selupu Rejang, Iptu Ibnu Sina Alfarobi menjelaskan bahwa saat ini pelaku telah diamankan di Mapolsek Selupu Rejang beserta sejumlah barang bukti.

Honorer tersebut merupakan pelaku yang merampas tas milik pedagang Yakult keliling di Desa Cawang Kecamatan Selupu Rejang pada bulan Januari 2025 lalu.

Dari hasil pemeriksaan sementara, ternyata pelaku ini sudah spesialis.

"Pelaku ini spesialis membuntuti karyawan perempuan, dia sering mengambil hp dan dompet di motor, bahkan merampas tas," jelas Kapolsek.

Kapolsek menambahkan, sementara ini pelaku sudah mengakui telah beraksi di tiga TKP berbeda.

Di mana memang semua korbannya adalah karyawan perempuan.

Pelaku membuntuti korbannya dan menunggu lengah sebelum melakukan aksi pencurian.

"Sejauh ini sudah 3 TKP, tapi masih akan kita dalami lagi," lanjut Kapolsek.

Oleh karena itu, Kapolsek mengimbau masyarakat, khususnya perempuan, untuk lebih waspada.

Jika melewati jalanan sepi, diimbau untuk tidak sendirian.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved