Balita di Seluma Cacingan
Potret Pilu Rumah Kakak Adik Terinfeksi Cacing Keluar dari Mulut & Hidung di Seluma, Tak Layak Huni
Potret Rumah Kakak Beradik Terinfeksi Cacing hingga Keluar dari Mulut dan Hidung di Seluma Bengkulu, Tak Layak Huni
Penulis: Yayan Hartono | Editor: Hendrik Budiman
TRIBUNBENGKULU.COM - Kondisi rumah dua balita kakak beradik di Desa Sungai Petai, Seluma, Bengkulu, yang terinfeksi cacing gelang hingga keluar dari mulut dan hidung, benar-benar memprihatinkan.
Rumah berukuran 6x6 meter ini berdinding papan, berlantai tanah, dan hanya memiliki satu kamar seadanya.
Tidak ada perabotan layak, pakaian tergantung di dinding, dan sumur air minum pun tampak kotor dengan rumput liar di sekelilingnya.
Pantauan Tribunbengkulu.com, hanya ada satu kamar dengan tempat tidur seadanya di rumah yang didiami keluarga Nur Khaira Sabrina.
Tidak ada perabot yang terlihat, dinding papan yang tidak rapat dengan pakaian tergantung di sana-sini.
"Lantai masih tanah, masih dinding papan dan hanya satu kamar inilah. Tempat keluarga dengan empat anggota ini tinggal," kata Rendi Kades Sungai Petai.
Bukan hanya di dalam, bagian luar rumah juga terlihat jauh dari sehat.
Sampah juga terlihat berserakan, sumur yang menjadi sumber air minum juga terlihat kotor dengan rumput yang tumbuh di bibir sumur.
"Jamban ada, dapat bantuan program sanitasi Pemkab Seluma. Kalau kondisi rumah baik luar maupun dalam bisa kita lihat, memang jauh dari kata sehat," ucap Kades Sungai Petai Rendi, Selasa (16/9/2025).
Rendi berharap ada perhatian Pemkab Seluma untuk memperbaiki rumah keluarga Nur Khaira Sabrina. Karena memang tidak layak huni dan jauh dari kata layak dan sehat.
"Kami Pemdes sudah mengusulkan untuk rehab rumah ini. Namun belum terealisasi hingga saat ini," kata Rendi.
Baca juga: Fakta-fakta Kakak Beradik di Seluma Bengkulu Terinfeksi Cacing hingga Keluar dari Mulut dan Hidung
Sementara itu Bupati Seluma Teddy Rahman langsung menanggapi kondisi rumah keluarga Nur Khaira Sabrina ini. Bupati menegaskan akan memperbaiki rumah ini, menjadi rumah yang layak dan sehat.
"Kita akan lakukan perbaikan. Saya sudah minta Disperkimhub dan Baznas untuk turun, kita bangun rumah keluarga Nur Khaira Sabrina menjadi rumah yang layak huni," sampai Teddy Rahman.
Respon Bupati
Peristiwa Nur Sabrina, bayi berusia 1 tahun 8 bulan warga Desa Sungai Petai, Kecamatan Talo Kecil, terjangkit cacing gelang, ditanggapi langsung Bupati Seluma Teddy Rahman.
Teddy mengatakan, ke depan Puskesmas harus lebih intens turun ke masyarakat untuk melakukan monitoring secara detail terhadap permasalahan kesehatan yang terjadi di lingkungan masyarakat.
Fakta-fakta Kakak Beradik di Seluma Bengkulu Terinfeksi Cacing hingga Keluar dari Mulut dan Hidung |
![]() |
---|
Tak Hanya Khaira! Kakaknya yang Masih 4 Tahun di Seluma Bengkulu Juga Alami Penyakit Cacingan |
![]() |
---|
Melihat Kondisi Rumah Nur Khaira Sabrina, Balita di Seluma yang Keluar Cacing dari Mulut dan Hidung |
![]() |
---|
Reaksi Bupati ada Balita di Seluma Keluar Cacing dari Mulut & Hidung Mirip Kasus di Sukabumi |
![]() |
---|
Pemkab Seluma Rehabilitasi Rumah Orang Tua Balita yang Keluar Cacing dari Mulut dan Hidung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.