Anak-anak Ikut Antre Demi 2 Liter Minyak Goreng

Warga juga membawa anak-anak mereka saat antre minyak goreng di operasi pasar minyak di Pasar Minggu Kota bengkulu

Penulis: Beta Misutra | Editor: M Arif Hidayat
Beta Misutra/Tribunbengkulu.com
Anak-anak ikut antre dalam pelaksanaan operasi pasar minyak goreng yang digelar di Pasar Minggu Kota Bengkulu, Selasa (22/2/2022) 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Dalam pelaksanaan operasi pasar minyak goreng yang dilaksanakan di Pasar Minggu Kota Bengkulu, Selasa (22/2/2022).

Ada beberapa orang tua yang membawa anaknya ikut dalam barisan antrean minyak goreng.

Dari pantauan TribunBengkulu.com saat berada di lokasi, para orang tua ini mengajak anaknya ikut dalam barisan antrean untuk mendapatkan jatah minyak goreng lebih.

Diketahui, dalam operasi pasar minyak goreng ini setiap orang yang mengantre akan mendapat jatah 2 pcs minyak goreng ukuran 2 liter.

Dengan harga Rp 13.500 per liter untuk kemasan sederhana dan Rp 14.000 untuk kemasan premium.

Ada yang terang-terangan membawa anaknya ikut antre dalam teriknya matahari, namun ada juga yang tidak berbarengan antara orang tua dan anaknya.

Menariknya, bahkan ada anak-anak yang masih berseragam sekolah juga ikut antre bersama orangtuanya.

"Iya tadi ikut antre minyak om, itu sama mama," ungkap salah satu anak yang ikut antre kepada Reporter TribunBengkulu.com

Sementara itu, dalam pelaksanaan operasi pasar ini memang tidak ada aturan khusus siapa saja yang boleh mengantre untuk mendapatkan minyak goreng bersubsidi ini.

Ini terlihat dari antrean yang berlangsung cukup variatif, mulai dari ibu-ibu, remaja, bapak-bapak, manula bahkan sampai ke anak-anak ikut mengantre.

Disini juga tidak ada syarat khusus, misalnya pengantre harus menunjukkan KTP, ataupun ada tanda khusus bagi masyarakat yang sudah membeli minyak.

Terlihat petugas langsung memberikan 2 pcs minyak goreng ukuran 2 liter pada setiap warga yang mengantre.

"Kita hanya membatasi pembelian minyak goreng itu 4 liter untuk satu orang, nggak boleh lebih," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bengkulu, Yenita Saiful.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved