Bengkulu Krisis BBM
Sekda Sidak Sejumlah SPBU di Bengkulu, Ternyata Ini Penyebab Antrean Panjang BBM
PJ Sekda Provinsi Bengkulu Herwan Antoni melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak) terkait antrean panjang di sejumlah SPBU, Sabtu (8/10/2025).
Penulis: Beta Misutra | Editor: Ricky Jenihansen
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU – Mendapati informasi terkait dengan antrean panjang Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah SPBU, PJ Sekda Provinsi Bengkulu Herwan Antoni melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak).
Dalam sidak yang digelar pada Sabtu (8/10/2025) sore, Herwan yang didampingi beberapa pejabat mendatangi SPBU KM 6,5 dan SPBU KM 8.
Dalam sidak tersebut herwan memantau langsung kondisi antrean panjang BBM yang tidak bisa dipungkiri lagi.
Hanya saja memang pada sore hari kondisi antrean BBM sudah mulai membaik, belum lagi saat pemantauan kondisi cuaca mulai mendung.
Saat melakukan pengecekan salah satunya di SPBU KM 8 juga sedang tidak melakukan pengisian, karena stok BBM pada pagi hari sudah habis.
Saat pemantauan SPBU masih menunggu kedatangan supalai tambahan BBM, yang baru saja tiba pada saat PJ Sekda baru akan meminggalkan lokasi.
"Kita sudah sampaikan pada SPBU agar betul-betul menjalankan penjualan BBM, agar jangan sampai membuat masyarakat kita menjadi panik," ungkap Herwan, Sabtu (8/10/2025).
Herwan juga meminta pihak Pertamina untuk selalu memantau SPBU yang ada di Bengkulu agar tidak terjadi penyelewengan atau permainan oleh oknum tertentu.
Disisi lain dirinya juga mengingatkan kepada pertamina agar selalu menjaga pasokan di SPBU agar tidak menimbulkan gejolak di masyarakat.
"Jangan sampai terlambat dan ada kendala, ini yang menjadi perhatian khusus kita," ujar Herwan.
Terpisah SBM Pertamamina Bengkulu, Rifqi maimun menyampaikan bahwa memang ada kendala yang dialami oleh Pertamina yang menyebabkan terlambatnya suplai BBM ke sejumlah SPBU yang ada di Bengkulu.
Kendala yang dimaksud adalah adanya keterlambatan kapal yang membawa BBM ke Bengkulu karena adanya permasalahan cuaca.
"Jadwalnya mundur sekitar 2 hari, yang sebetulnya mulainya di tanggal 3-4 November 2025, makanya kita alihkan ke rute Lubuklinggau. Makanya itulah yang menyebabkan adanya keterlambatan, yang membuat ada beberapa SPBU yang terlambat disuplai," ungkap Rifqi.
Sedangkan untuk angka suplai kepada Provinsi Bengkulu Pertamina menjelaskan tidak ada penurunan jumlah suplai.
| Kota Bengkulu Krisis BBM, di Rejang Lebong Malah Stok Aman dan Tak Ada Antrean Panjang |
|
|---|
| Pertamina Patra Niaga Klaim Stok Aman, Fakta di Lapangan : Warga Bengkulu Antre di SPBU Berjam-jam |
|
|---|
| Pemprov Bengkulu Mulai Gerah! Pertamina Didesak Atasi Krisis BBM dan Antrean Panjang di SPBU |
|
|---|
| Bengkulu Krisis BBM, Pimpinan DPRD Seluma Sidak SPBU di Sukaraja: Tiap Hari Antre Panjang |
|
|---|
| Akhirnya Pertamina Buka Suara Terkait Bengkulu Krisis BBM, Antrean Mengular di Sejumlah SPBU |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Sekda-sidak-SPBU-8112025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.