Kisah Penumpang Selamat Kecelakaan Bus SAN di Tol Lampung
Bus SAN yang mengangkut 30 orang penumpang jurusan Jogja - Bengkulu mengalami kecelakaan di ruas Tol Bakauheni - Terbanggi Besar, Lampung, Jumat (25/2
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: M Arif Hidayat
Adapun korban yang mengalami luka ringan sebanyak 5 orang yakni:
Muslimin (39) warga Desa Nanjungan, Kecamayan Pino Raya, Kabupaten Bengkulu Selatan. Mengalami luka lecet di tangan kanan dan leher dirawat di Rumah Sakit Imanuel.
Erlika Damayanti (29) warga Sumber Harta, Lubuk Linggau, Musi Rawas Sumatera Selatan. Mengalami luka lecet di kening, memar di perut dan dirawat di RSUD Bob Bazzar.
Muhammad Al Fatih (15) warga Desa Sinar Laut, Kelurahan Sinar Laut, Kecamatan Pondok Suguh, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu. Mengalami memar di bagian mata kiri, dirawat di RS Bob Bazzar.
Iskandar Muda (33) warga desa Karang Tengah Purwokerto, Kecamatan Batu Raden Kabupaten Banyumas Jawa Tengah, mengalami luka lecet kaki kanan dan kaki kiri.
Mezi Aftoni (33) warga Lingkar Barat Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu, mengalami luka memar di bagian paha sebelah kiri.
Kronologis kecelakaan, saat itu bus SAN nopol BD 7036 CZ dikemudikan Hengki Rinatoro (31) warga Rawa Makmur Kota Bengkulu.
Sementara truk Tronton Hino nopoli BG 8765 UW dikemudikan Ahmad Deni Fahrudin (25) warga Desa Jaya Sakti, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji.
"Menurut keterangan saksi-saksi, awalnya kendaraan Bus SAN berwarna putih tersebut berjalan beriringan dengan kendaraan bus lain di depannya," ujarnya, Jumat (25/2/2022).
"Bus SAN tersebut berjalan dari arah Kalianda menuju arah Terbanggi Besar. Berjalan dilajur lambat," jelasnya.
Sesampainya di TKP, sambungnya, kendaraan bus di depannya berpindah ke lajur cepat.
Dikarenakan terdapat kendaraan Truk Tronton Hino berwarna Hijau. Saat yang bersamaan kendaraan Bus SAN warna putih Kombinasi hendak berpindah lajur ke kanan. Diduga tidak memperhatikan arus lalu lintas dari arah belakang.
"Pada saat akan berpindah lajur, terdapat kendaraan jenis pikap yang berjalan dilajur cepat. Sehingga Kendaraan bus SAN kembali ke lajur lambat. Kemudian menabrak bak belakang Kendaraan Truk Tronton Hino warna Hijau tersebut," jelasnya.
Kecelakaan bus SAN dengan tujuan Bengkulu ini pun dibenarkan Direktur Utama PT SAN Putera Sejahtera Kurnia Lesani Adnan.
"Iya benar," jawab Kurnia saat dikonfirmasi TribunBengkulu.com, Jumat malam (25/2/2022) membenarkan kejadian tersebut.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/BUS-SAN.jpg)