Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadan 1443 H Digelar 1 April, Ini Lokasi Pemantauan Hilal di Bengkulu
Pelaksanaan pemantauan Hilal sebagai penentu penetapan 1 Ramadan 1443 Hijriah akan dilaksanakan Jumat 1 April 2022.
Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Pelaksanaan pemantauan Hilal sebagai penentu penetapan 1 Ramadan 1443 Hijriah akan dilaksanakan sekitar 2 minggu lagi, tepatnya pada tanggal 1 April 2022.
Ini sebagaimana diungkapkan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, melalui Kabid Urusan Agama Islam, Ramlan A Karim kepada TribunBengkulu.com, Rabu (16/3/2022).
"Pemantauan hilal pada hari Jumat tanggal 1 April itu sesuai dengan surat yang kita terima dari Dirjen Umat Islam Kemenag RI," ungkapnya.
Ramalan menyatakan, pelaksanaan pemantauan hilal sendiri akan dilaksanakan di lantai atas Gedung Mess Pemda Provinsi Bengkulu.
Bangunan tersebut dipilih karena posisinya mengarah langsung ke pantai, sehingga cocok untuk melakukan pemantauan hilal.
"Tiap tahun pemantauan hilal selalu dilakukan di bangunan Mess Pemda ini," katanya.
Ada beberapa pihak yang juga akan bekerjasama dalam pemantauan hilal tersebut.
Seperti Pengadilan Agama Bengkulu dan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kepahiang.
Pihaknya juga akan mengundang ormas-ormas Islam, para tokoh agama, Kemenag dan KUA se Kota Bengkulu dan lintas sektoral lainnya.
"Ada 3 alat yang bernama Theodolite satu itu ada di Kanwil Kemenag Provinsi, satu di Bengkulu Tengah dan satu di Bengkulu Utara," ujar Ramlan.
Sementara itu, jika nantinya cuaca kurang mendukung seperti terjadi hujan disaat pemantauan Hilal, maka pihaknya tentu sudah ada antisipasinya.
Biasanya kalau hujan mereka akan pindah ke lantai bawah, karena itu sudah pernah terjadi di tahun-tahun sebelumnya.
"Pada tanggal 1 April itu, pemantauan Hilal akan kita lakukan pada pukul 5 sore sampai dengan matahari terbenam. Nanti jika ada yang melihat hilal, maka akan disumpah oleh pihak Pengadilan Agama. Kemudian hasil dari Bengkulu ini akan kita kirim ke Dirjen Binmas Islam di Kemenag RI," ungkap Ramlan.
