Wakapolda Bengkulu Tegaskan Pemberian Sembako Jangan Dijadikan Iming-iming Warga Ikuti Vaksin

Wakapolda Bengkulu Brigjen Pol Hari Prasojo menekankan agar masyarakat yang mengikuti vaksinasi karena iming-imingan sembako.

Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Hendrik Budiman
Suryadi Jaya/TribunBengkulu.com
Wakapolda Bengkulu, Brigjen Pol Hari Prasojo, saat ditemui usai mengikuti kegiatan vaksin di Mapolres Bengkulu pada Senin (21/3/2022). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, KOTA BENGKULU - Wakapolda Bengkulu Brigjen Pol Hari Prasojo menekankan agar masyarakat yang mengikuti vaksinasi karena iming-imingan sembako.

Hal itu ditegaskannya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi serentak yang digelar Polri, di Mapolres Bengkulu, Senin (21/3/2022)

Ia mengatakan, pemberian sembako kepada masyarakat memang menambah jumlah peserta yang mengikuti vaksin.

"Tetapi, jangan menjadi iming-iming dan sembako itu hanya menjadi pengganti masyarakat tidak bekerja hari itu," kata Brigjen Pol Hari Prasojo.

Pelaksanaan vaksinasi serentak yang digelar Polri, di Mapolres Bengkulu, Senin (21/3/2022)
Pelaksanaan vaksinasi serentak yang digelar Polri, di Mapolres Bengkulu, Senin (21/3/2022) (Suryadi Jaya)

Pihaknya sudah meminta kepada Polres Bengkulu untuk terus meningkatkan jumlah vaksinasi di Kota Bengkulu.

"Khususnya ini vaksin ketiga, karena masyarakat kita cepat puas hanya dengan vaksin kedua, ini yang menjadi perhatian kita," ujarnya kepada TribunBengkulu.com.

Baca juga: Warga di Rejang Lebong yang Mau Divaksin Dapat Hadiah Mi Goreng Hingga Kompor Gas

Menurutnya pemberian sembako kepada masyarakat memang menambah jumlah peserta yang mengikuti vaksin.

"Semoga kedepan kita berikan sembako karena kan situasi saat ini sedang sulit, kita berupaya tapi bukan berarti sembako itu menjadi iming-iming," tambahnya.

Brigjen Pol Hari pun menjelaskan vaksinasi dosis pertama di Kota Bengkulu sudah mencapai 89,9 %, untuk dosis dua sudah mencapai 73 % namun, untuk vaksin ketiga masih relatif rendah di angka 6,8 %.

"Kita sedang mengejar ketertinggalan itu khususnya dosis ketiga, dan kita memerintahkan kepada polres selain dosis satu dan dua, dosis tiga harus dipercepat," tambahnya.

Baca juga: Demi Minyak Goreng 1 Liter, Warga di Bengkulu Rela Antre Vaksin: Sudah 2 Bulan Hanya Masak Santan

Ia meminta seluruh masyarakat agar melengkapi seluruh vaksin yang ada agar imun tubuh lebih kuat.

"Saya merasakan sendiri dampaknya, setelah saya lengkap vaksinasi hingga booster, saat saya positif covid-19, saya tidak merasakan apa-apa alias OTG," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved