Daftar Harga Terbaru Minyak Goreng di Pasar Tradisonal Bengkulu, Ada Merek Vipco Rp 13.000
Minyak goreng kemasan premium merek Vipco dijual di salah satu toko manisan yang di pasar tradisional, Kota Bengkulu, seharga Rp 13.000.
Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Berbagai merek minyak goreng kemasan muncul setelah pencabutan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak.
Pantauan TribunBengkulu.com, ada minyak goreng kemasan premium merek Vipco dijual di salah satu toko manisan yang di pasar tradisional, Pasar Panorama Kota Bengkulu, seharga Rp 13.000.
Hanya saja harga Rp 13.000 ini bukanlah dengan kemasan 1 liter seperti saat HET masih diberlakukan, melainkan isinya hanya setengah liter atau 500 mili liter (ml).
Merek ini merupakan merek yang cukup baru yang muncul di pasaran setelah dicabutnya HET minyak goreng oleh pemerintah beberapa waktu yang lalu.
"Untuk minyak goreng merek Vipco itu isinya hanya 500 mili liter (ml), jadi tidak sampai 1 liter. Kalau yang untuk kemasan besarnya juga ada yakni ukuran 2 liter, harganya Rp 48.000," ungkap Yurnalis, pedagang di Pasar Panorama.
Selain minyak goreng merek Vipco ini, terpantau harga minyak goreng di pasar panorama masih tinggi seperti sebelumnya. Seperti minyak goreng Fortune ukuran 1 liter saat ini harganya masih Rp 24.000, harga ini juga sama dengan merek minyak goreng merek Sovia.
"Untuk minyak goreng ukuran 1 liter yang paling murah ada merek Tawon dengan harga Rp 23.000. Sedangkan untuk yang tertinggi itu masih merek Rose Brand dengan harga Rp 28.000," katanya.
Terpisah, Edi pemilik toko manisan lainnya menyebutkan, untuk minyak goreng kemasan premium ukuran 2 liter, yang paling murah adalah merek Siip yakni Rp 45.000, dan merek Tawon Rp 46.000.
Sedangkan untuk merek Sania ukuran 2 liter yakni Rp 47.000 dan Sunco Rp 48.000. Bahkan Bimoli mencapai Rp 50.000.
"Ada juga merek yang sekarang juga sedang melimpah yakni merek Grandco, yakni Rp 24.000 untuk ukuran 1 liter dan Rp 47.000 untuk kemasan 2 liter," ujarnya.
Sementara itu untuk minyak goreng curah seharga Rp 14.000, dari pantauan TribunBengkulu.com, hingga hari ini masih tetap belum muncul di pasar.
Seperti diakui Edi yang menyatakan bahwa sudah sejak awal tahun drum minyak goreng curah miliknya kosong.
"Kami sebenarnya juga bertanya, kapan sebenarnya minyak curah ini bakal masuk. Beberapa tukang gorengan dan rumah makan juga sudah banyak yang bertanya kepada kami," ungkap Edi.
