Galeri Bung Karno: Pertama Hadir di Bengkulu Menjual Pernak-pernik Presiden Pertama RI

Laporan Reporter TribunBengkulu.com Achmad Fadian

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Galeri Bung Karno yang berlokasi Jalan Soekarno Hatta No.8, Anggut Atas, Kota Bengkulu, adalah yang pertama di Provinsi Bengkulu menjual pernak-pernik seputar Presiden RI yang pertama, Soekarno Hatta.

Kenapa namanya Galeri Bung Karno? Salah satu pengurus Galeri Bung Karno, Darwin mengungkapkan, karena lokasinya dekat rumah pengasingan Bung Karno saat di Bengkulu maka dipilih lah nama Bung Karno.

Tidak hanya menjual pernak-pernik Bung Karno seperti baju, buku, asesoris bergambar Bung Karno, namun di Galeri Bung Karno ini juga menjual oleh-oleh makanan dan minuman khas bengkulu.

"Produk yang dijual merupakan hasil produksi dari para pelaku UMKM di Provinsi Bengkulu," ucap Darwin.

Galeri Bung Karno baru beroperasi selama dua bulan terakhir.

Soal harga kata, Darwin, bervariasi dan ramah dikantong masyarakat, mulai dari Rp 25.000 sampai Rp 1.500.000.

"Ini tempat galeri show nya atau etalase dari produk UMKM yang tergabung dalam Apmikimmdo," ujar Darwin kepada TribunBengkulu.com, (23/3/2022).

Lanjut Darwin, walaupun terbilang baru namun galeri ini masih setia dikunjungi masyarakat.

Apalagi, wisatawan yang berkunjung ke rumah pengasingan Bung Karno selalu menyempatkan diri mampir ke galeri yang tepat bersebelahan dengan rumah pengasingan Bung Karno.

"Galeri ini belum di Launching, rencananya akan di launching saat pelantikan Apmikimmdo oleh Gubernur Bengkulu, di Bulan Mei 2022 mendatang," jelas Darwin.

Darwin menuturkan, produk yang dijual di Galeri Bung Karno ada jeruk kalamansi , kopi, kue tart, baju, miniatur gantungan kunci, makanan khas bengkulu, dan lain-lain.

"Produk yang dijual memang bervariasi, sehingga masyarakat banyak pilihan lain. Tidak monoton makanan saja," ujar Darwin.

Dari pantauan TribunBengkulu.com di Galeri Bung Karno, tampak berjejer makanan dan minuman khas Bengkulu.

Hingga baju kaos bergambar Bung Karno pun tersedia di galeri ini.

Ada juga daster khas Bengkulu, miniatur berbagai jenis kumbang yang diawetkan, serta buku Bung Karno, lukisan Bung Karno.