Mau Mudik tapi Belum Menerima Vaksinasi Booster? BACA Ini

Pemerintah memperbolehkan masyarakat untuk mudik lebaran tahun ini. Vaksinasi booster menjadi syarat dalam mudik tahun ini.

Editor: Yunike Karolina
ISTIMEWA
Ilustrasi vaksin Covid-19. Vaksinasi booster menjadi syarat mudik lebaran tahun ini. 

Dokter RS Persahabatan ini menuturkan, varian Omicron memiliki karakteristik yang mampu mengelabui sistem imun, artinya perlu mendapatkan perlindungan tambahan dalam bentuk vaksinasi booster.

"Hanya satu kali atau dua kali vaksin ternyata tak cukup. Booster ternyata akan memberikan proteksi. Oleh sebab itu, kalau dijadikan syarat perjalanan mudik, kita mendukung sekali," katanya.

Erlina menuturkan, pemakaian masker dan vaksinasi masih menjadi kunci untuk menekan penularan Covid-19.

Apalagi dalam kegiatan mudik, terjadi mobilitas yang tinggi di tengah masyarakat sehingga dikhawatirkan terjadi penularan.

"PDPI meminta kepada masyarakat untuk menjaga atau melakukan prokes individual. Jadi sudah dibooster juga dalam perjalanan memakai masker. Karena enggak ada ketentuan PCR untuk perjalanan. Tidak tau orang di sekitar kita sakit Covid-19 atau bukan, apalagi banyak yang tanpa gejala atau gejala ringan sehingga tak terlihat maka saya anjurkan pake masker berpergian," katanya.

Lebih jauh Erlina menyarankan agar saat berpergian untuk menggunakan masker N95.

"Jangan masker kain atau bedah, baiknya N95, karena kita wajib menjaga kesehatan kita, walaupun peraturan melonggarkan," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan adanya sejumlah pelonggaran saat bulan Ramadhan dan Lebaran 2022.

Jokowi mengatakan untuk tahun ini, umat Islam diperbolehkan salat Tarawih berjamaah di masjid.

Selain itu, masyarakat juga diperbolehkan untuk melakukan mudik lebaran.

Hal ini, kata Jokowi, dikarenakan situasi pandemi Covid-19 terus membaik.

“Sampai dengan kemarin, tanggal 22 Maret 2022, perkembangan pandemi Covid-19 di negara kita terus membaik.”

“Karena itu, pemerintah memutuskan untuk mengambil beberapa langkah-langkah pelonggaran,” ujarnya dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (24/3/2022).

Jokowi juga menambahkan situasi yang membaik ini, juga akan membawa optimisme menjelang datangnya bulan suci Ramadhan.

“Tahun ini, umat muslim dapat kembali menjalankan ibadah salat tarawih berjemaah di masjid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” jelasnya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved