Minyak Goreng Curah Langka di Kota Bengkulu, Berikut Respon Wakil Walikota Dedy Wahyudi

Setelah minyak goreng kemasan tidak lagi langka agi, kini, minyak goreng curah sudah mulai susah ditemui di pasaran.

Penulis: Achmad Fadian | Editor: Yunike Karolina
Achmad/TribunBengkulu.com
Wakil Walikota Dedy Wahyudi saat menghadiri pemberian bantuan kepada masyarakat di Kantor Camat Ratu Samban, Jumat (25/3/2022). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Achmad Fadian

 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Setelah minyak goreng kemasan tidak lagi langka, kini giliran minyak goreng curah sudah mulai susah ditemui di pasaran.

Menanggapi hal itu, Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi mengatakan, akan mengecek langsung ke pasar terkait minyak goreng curah ini.

Walupun kata Dedy, minyak curah kebijakan dari pusat, namun Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu akan berusaha  berkoordinasi ke Pemerintah Pusat.

"Inikan kebijakan pusat, kita hanya bisa mendorong pemerintah pusat ada kebijakan baru nantinya, " ujar Dedy kepada TribunBengkulu.com ditemui saat menghadiri pemberian bantuan kepada masyarakat di Kantor Camat Ratu Samban,  Jumat (25/3/2022.

TribunBengkulun.com, langsung mengecek ketersediaan minyak goreng curah di Pasar Minggu.

Alhasil, minyak goreng curah tidak temukan beberapa di toko yang biasanya menjual minyak ini.

Pengakuan dari pedagang, minyak goreng curah sudah lama habis, hampir dua minggu terakhir.

Karena minyak goreng kemasan harganya sudah mahal.

"Iya sudah lama habis, biasanya minyak goreng curah, kami beli satu drum besar. Dijual 1 liternya Rp 23.000 itu saat harga lagi naik," ujar Andi pedagang penjual minyak goreng kepada TribunBengkulu.com .

Pedagang tidak tau kenapa stok minyak goreng curah tidak tersedia lagi.

"Mungkin ada minyak goreng kemasan, jadi masyarakat tidak beli minyak goreng curah lagi," ungkap Andi.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved