Tawuran Pelajar di Kota Bengkulu, Kepsek SMPN 1 Kota Bengkulu: Biasalah Anak Muda

Laporan Reporter TribunBengkulu.com Achmad Fadian

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Beredar informasi terkait terjadinya tawuran antara siswa SMPN 2 Kota dengan SMPN 1 Kota Bengkulu, pada Senin (18/4/2022).

Menyikapi hal itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Kota Bengkulu Muktharimin menganggap hal itu hal yang biasa.

Apalagi menurutnya,penyebab tawuran itu karena salah paham saja.

"Biasolah anak mudo," kata Muktharimin ketika dihubungi TribunBengkulu.com via Whatsapp, Selasa (19/4/20220.

Muktharimin mengatakan, kejadian itu berlangsung siang hari usai pulang sekolah.

Akibat peristiwa tersebut, hingga hari ini gerbang SMPN 1 Kota Bengkulu masih dijaga pihak kepolisian.

Muktharimin juga mengakui memang ada siswa SMPN 2 kota Bengkulu yang tertangkap oleh pihak kepolisian akibat tawuran pada, Senin (18/4/2022).

Baca juga: Tawuran di Taman Budaya Bengkulu, Pelajar Dikeroyok dan Ditusuk

"Kita sudah berkoordinasi dengan pihak SMPN 2, Alhamdulillah, hari ini tidak ada lagi kejadian ini," ungkapnya.

Disisi lain, TribunBengkulu.com mencoba mengonfirmasi perihal itu ke Kepsek SMPN 2 Kota Bengkulu.

Namun, hingga saat ini belum ada tanggapan dari pihak sekolah maupun dari kepala sekolah SMPN 2 Kota Bengkulu.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Drs.Sehmi, M.Pd. menyayangkan telah terjadi tawuran antar pelajar SMP Negeri di Kota Bengkulu.

Baca juga: Seorang Ibu Teriak Tolong, Anaknya Jadi Korban Sabetan Senjata Tajam Saat Tawuran di Surabaya

Menyikapi hal itu dirinya akan segera memanggil pihak Kepala Sekolah (Kepsek) siswa masing-masing sekolah.

Sehmi mengatakan, sangat disayangkan siswa SMP tersebut melakukan aksi tawuran.

Karena, mereka ini masa depan bangsa yang akan datang.

"Kalau seperti ini bagaimana mau mempertahankan negara dan Masa depan bangsa saja seperti ini," kata Sehmi kepada TribunBengkulu.com, Selasa (19/4/2022).

Sehmi menekankan, agar kedepan tidak terjadi lagi seperti itu.

Pihakya, akan memperbanyak kegiatan silaturahmi atau event kegiatan di setiap sekolah.

"Saya belum sempat manggil Kepala sekolahnya,nanti akan dipanggil apa penyebabnya tawuran itu," ujarnya.

Dewan Kota Sesalkan Tawuran Pelajar di Kota Bengkulu

Anggota Dewan DPRD Kota, Dedi Yanto menyesalkan terjadinya aksi tawuran oleh siswa SMPN 1 dan SMPN 2 Kota Bengkulu, Senin kemarin.

Terlebih lagi, ia tentunya meminta Kepala Dinas Kota melakukan investigasi terkati tawuran itu.

"Terkait tawuran itu tidak boleh terjadi lagi. Kita meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan untuk mengawasi ketat dua sekolah tersebut," ujar Dedi, Selasa (19/4/2022).

Dedi juga meminta, Dinas Pendidikan Kota harus mengecek langsung ke lapangan apa penyebab terjadi itu taruwan.

"Ada banyak faktor kenapa tawuran itu terjadi, mereka berkumpul dalam jumlah yang banyak, kemudian ada kegiatan sehingga ada tawuran tersebut," tegasnya.

Ia menamabahkan, jika tawuran itu disebabkan ada kelalaian sekolah, baik itu kepsek dan guru akan dievaluasi nantinya.