Berikut Harga Sawit Terbaru di Bengkulu Tengah, Turun Drastis Usai Adanya Larangan Ekspor CPO

Usai adanya larangan ekspor CPO atau bahan baku minyak goreng mulai Kamis (28/4/2022) mendatang, harga sawit di Bengkulu Tengah turun drastis.

Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Yunike Karolina
Suryadi/TribunBengkulu.com
Antrean truk pengangkut sawit di area PT. Palma Masa Sejati pada Senin (25/4/2022) mengular hingga ke jalan raya. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya


TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Usai adanya larangan ekspor CPO atau bahan baku minyak goreng mulai Kamis (28/4/2022) mendatang, harga sawit di Bengkulu Tengah mulai mengalami perubahan drastis. 

Meski begitu, antrean truk pengangkut tandan buah segar (TBS) sawit masih tampak mengular disejumlah pabrik sawit di Bengkulu Tengah dalam sepekan terakhir. 

Pemilik Delivery Order (DO) Takril mengatakan, antrean mobil pengangkut TBS sawit memang kerap terjadi setelah adanya pengumuman penerimaan terakhir TBS di pabrik sebelum libur lebaran. 

"Memang seperti ini, karena para petani banyak melakukan paksa panen, yang seharusnya panen dihari ke 15 ini sudah dipanen dihari ke 10 atau 12," kata Takril.

Paksa panen yang dilakukan para petani ini, menurut Takril menyebabkan penumpukan buah sawit, sehingga penampungan di dalam pabrik penuh dan proses penerimaan TBS menjadi terhambat. 

Dampak dari larangan ekspor bahan baku minyak goreng dan banyaknya suplai TBS inilah diakui Takril, yang menyebabkan harga sawit turun drastis dalam beberapa hari terakhir. 

"Dari harga Rp 3.115, dalam beberapa hari terakhir turun setiap hari, pertama turun Rp 100, setelah itu turun Rp 500, tadi malam turun Rp 1.000. Sekarang harga sawit sudah Rp 1.515. Biasanya akan terus turun hingga hari terakhir penerimaan buah sawit," ujar Takril . 

Penurunan harga di PT Palma Mas Sejati dari harga Rp 3.115 menjadi Rp 1.515.

Untuk di PT Agrasawitindo mengalami kenaikan semula dari harga Rp 3.110 menjadi Rp 1.510.

Sedangkan untuk di PT Cahaya Sawit Mandiri semula dari harga Rp 3.110 menjadi Rp 1.500.

Dan untuk PT Bio Nusantara Teknologi, semula dari harga Rp 3.115 menjadi Rp 1.515.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved