Hilal di Bengkulu Tak Terlihat, 1 Syawal Diprediksi 2 Mei 2022, Ini Penjelasannya

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Posisi hilal bulan di Bengkulu belum terlihat saat pengamatan pada Minggu sore, (1/5/2022).

Pemantauan hilal ini dilakukan di atap Mess Pemda Bengkulu.

Total, ada 2 teropong yang disiapkan tim hisab dan rukyat. Satu teropong disiapkan oleh Kanwil Kemenag Bengkulu, dan satu teropong lainnya disiapkan oleh BMKG Kepahiang.

Pengamatan mulai dilakukan pada pukul 18.07 menit 25 detik.

Namun, di ufuk barat, awan tebal menghalangi pengamatan, sehingga posisi hilal tidak terlihat.

Kepala Kanwil Kemenag Bengkulu, Zahdi Taher mengatakan apa yang terjadi dalam pengamatan di Bengkulu ini akan dilaporkan ke Kemenag Jakarta sebagai bahan pertimbangan.

"Tapi prediksi, besok 2 Mei 2022 tepat 1 Syawal 1443 Hijriah," kata Zahdi kepada TribunBengkulu.com.

Sementara, PMG Pertama BMKG Kepahiang, Mahdi mengatakan pihaknya melakukan pengamatan sampai pukul 18.41 lebih 60 detik.

Namun, dikarenakan adanya awan tebal di ufuk barat, hilal tidak bisa terlihat.

Mahdi juga menegaskan bahwa hilal di Bengkulu sendiri sebenarnya sudah 5 derajat. Dengan demikian, besok sudah masuk 1 Syawal 1443 Hijriah.

"Untuk hitungannya, sudah 5 derajat. Namun, untuk dilihat secara pengamatan, hilal tidak terlihat karena cuaca, awan di ufuk barat," ungkap Mahdi.