Penjualan Kartu e-Money di Bandara Meningkat 30 Persen, Sejak Tol Bengkulu Dibuka

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra

TRIBUN BENGKULU. COM, BENGKULU - Penjualan kartu e-Money di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu meningkat 30 persen.

Sejak dibukanya akses jalan tol dari Kota Bengkulu menuju Taba Penanjung Bengkulu Tengah beberapa waktu yang lalu.

Ini dibenarkan Yesti, salah satu petugas yang menyediakan kartu e-money di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu kepada TribunBengkulu.com, Rabu (4/5/2022).

"Dari cerita masyarakat yang beli kartu e-money di sini itu mereka dapatkan di tempat lain agak susah, mau cari di dekat juga tidak tahu tempatnya. Karena mereka tahu di sini ada, makanya mereka ke sini hanya untuk beli kartu agar bisa masuk Tol Bengkulu - Taba Penanjung tersebut," ungkap Yesti.

Pada hari normal, Yesti mengatakan biasanya penjualan e-money di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu itu hanya mencapai 80 kartu dalam satu hari.

Namun setelah dibukanya tol tersebut, penjualan dalam satu hari bisa mencapai 120 -150 kartu.

"Untuk harganya sendiri di sini itu Rp 50.000. Masyarakat tinggal pakai dan di dalamnya sudah ada saldonya sebesar Rp 20.000," kata Yesti.

Terpisah EGM Angkasapura II Bengkulu, Heru Karyadi mengatakan memang terjadi peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap penggunaan e-money.

Sebelum Tol Bengkulu - Taba Penanjung, Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu sendiri sudah mulai menerapkan penggunaan e-money sejak awal tahun 2021 lalu.

"Karena tata letak antara bandara dan jalan tol itu tidak terlalu jauh, makanya bandara menjadi tempat yang cukup strategis untuk pembelian kartu e-money itu sendiri.

Sehingga banyak masyarakat yang mau coba masuk tol mampir dulu ke Bandara sekedar untuk membeli kartu e-money saja," ujar Heru.

Maka dari itu menurutnya perlunya sosialisasi bagi masyarakat terhadap penggunaan dan cara mendapatkan kartu e-money ini.

Masyarakat banyak juga yang belum mengetahui jika e-money bisa juga didapatkan di beberapa minimarket dan perbankan itu sendiri.

"Sekarang kan tol itu masih gratis, apalagi setelah nanti tarif tol sudah mulai diterapkan tarifnya, saya rasa kartu e-money akan semakin banyak dicari," jelas Heru.